Curup juga merupakan kota bersejarah yang telah lama menjadi pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan, dan budaya di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Kabupaten Bengkulu Barat Karena Merasa Terpinggirkan
Wilayah yang diusulkan sebagai cakupan Kota Curup meliputi:
Kecamatan Curup
Kecamatan Curup Selatan
Kecamatan Curup Tengah
Kecamatan Curup Utara
Kecamatan Curup Timur
Dengan total luas wilayah ±118 km² dan jumlah penduduk sekitar 130.400 jiwa pada tahun 2023, Kota Curup memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan dinamika urbanisasi yang terus berkembang.
Potensi Kota Curup: Layak Jadi Daerah Otonom Baru
1. Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Curup dikenal sebagai kota dagang yang ramai. Pasar-pasar tradisional dan modern tumbuh subur, serta menjadi pusat distribusi hasil pertanian dari daerah-daerah di sekitarnya, termasuk dari Kepahiang, Lebong, dan wilayah lain di Bengkulu.
Selain sektor perdagangan, Kota Curup juga memiliki potensi besar di bidang pariwisata alam, terutama agrowisata dan ekowisata. Beberapa destinasi unggulan seperti:
Air Terjun Kepala Curup
Kebun Teh Bukit Daun
Taman Bunga dan Perkebunan Hortikultura di kawasan dataran tinggi Curup
Kawasan Hutan Lindung Bukit Kaba
Menjadikan Curup sebagai destinasi favorit wisatawan lokal dan luar daerah.
2. Pendidikan dan Kesehatan yang Memadai
Curup telah lama menjadi pusat pendidikan di wilayah Bengkulu bagian tengah.
Keberadaan kampus seperti Universitas Pat Petulai, sekolah-sekolah menengah favorit, serta fasilitas kesehatan seperti RSUD Curup menjadi bukti kesiapan Kota Curup untuk mandiri secara administratif.
Dengan ketersediaan tenaga kerja terdidik dan sarana-prasarana penunjang, pemekaran menjadi kota otonom akan memperkuat tata kelola sektor ini.
Dukungan dari Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Usulan pemekaran Kota Curup bukan tanpa dukungan. Sejumlah tokoh daerah, akademisi, dan organisasi masyarakat telah menyatakan komitmen untuk mendorong percepatan pembentukan DOB ini.