PRABUMULIH PALPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih bergerak cepat menindaklanjuti capaian Monitoring for Strategic Prevention (MCSP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang sebelumnya menempatkan Prabumulih pada peringkat terbawah.
Berdasarkan data MCSP yang dirilis KPK di Palembang pada Rabu, 19 November 2025, Prabumulih berada di posisi ke-18 dari total 17 kabupaten/kota dan pemerintah provinsi di Sumatera Selatan.
Kondisi ini sontak menjadi perhatian serius jajaran Pemkot Prabumulih, khususnya Inspektorat Daerah yang menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pencegahan korupsi.
Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Daerah Prabumulih, Sapta Putra Dewangga SH MH, didampingi Sekretaris Inspektorat Soesatyo Widajatmo SP dan Inspektur Pembantu I Sugiarto SKM, mengungkapkan bahwa perbaikan langsung dilakukan sejak hari pertama data tersebut diterima.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar RAPBD 2026
Tim Inspektorat tidak ingin berlama-lama berada di peringkat dasar dan langsung menyiapkan langkah-langkah strategis meningkatkan capaian MCSP Pemkot Prabumulih.
Mengawali langkah perbaikan, Inspektorat Daerah Prabumulih mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Prabumulih.
Pertemuan ini tidak hanya bertujuan memberikan pemahaman ulang mengenai pentingnya MCSP, tetapi juga menekankan komitmen bahwa seluruh OPD harus terlibat aktif dalam perbaikan capaian tersebut.
“Langkah pertama yang kami lakukan yakni mengumpulkan seluruh OPD. Dalam pertemuan itu, kami menekankan bahwa seluruh OPD harus sepakat dan komit untuk memperbaiki peringkat MCSP.
BACA JUGA:223 Pasangan Resmi Bercerai di Prabumulih, Jumlah Janda dan Duda Baru Kembali Bertambah
Alhamdulillah, berkat dukungan penuh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekda, pada hari kedua tepatnya hari Jumat, kita berhasil naik dari peringkat paling bawah ke peringkat 17,” jelas Sapta Putra Dewangga.
Menurutnya, lonjakan satu peringkat dalam waktu singkat ini menunjukkan bahwa perangkat daerah sebenarnya memiliki potensi dan kemampuan yang baik.
Mereka hanya perlu diarahkan untuk lebih cepat dan tepat dalam memenuhi seluruh instrumen penilaian MCSP yang ditetapkan KPK RI.