Walaupun memang ada beberapa dokumen yang masih perlu pembinaan lebih lanjut dari Inspektorat,” ungkapnya.
Sapta menyebutkan pendekatan persuasif, komunikasi intensif, dan pola kerja kolaboratif menjadi kunci mengatasi kendala tersebut. Perubahan mindset dan disiplin administrasi menjadi fokus utama pembinaan Inspektorat.
Sementara itu Inspektur Pembantu I (Irban I) Inspektorat Prabumulih, Sugiarto SKM, menambahkan bahwa pihaknya saat ini bekerja maksimal untuk mengejar target 10 besar.
Dalam beberapa hari terakhir, timnya bahkan telah mengunggah lebih dari 50 dokumen sebagai bagian dari pemenuhan indikator MCSP.
“Kita gaspol terus, mohon doanya saja. Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 50 dokumen sudah kita upload,” tuturnya.
Sugiarto memastikan tidak ada dokumen yang dibiarkan kosong, tertinggal, atau tidak diperbarui. Semua OPD diminta update secara real time untuk menghindari keterlambatan. (abu)