PALPOS.ID - Investasi aset kripto, khususnya bitcoin, semakin diminati masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Kemudahan akses melalui aplikasi mobile dan semakin banyaknya platform exchange legal membuat proses pembelian bitcoin kini dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk pemula.
Namun, banyak pengguna baru Bitcoin yang masih bingung mengenai cara melakukan deposit dana serta apakah memungkinkan mendaftar tanpa proses verifikasi identitas atau KYC (Know Your Customer).
Setelah akun exchange Bitcoin terverifikasi, tahap penting berikutnya adalah melakukan deposit dana untuk mulai membeli aset kripto.
BACA JUGA:Amankah Daftar Bitcoin Lewat HP? Ini Penjelasan Lengkap dan Panduan Daftarnya untuk Pemula
BACA JUGA:Menelusuri Perjalanan Bitcoin: 4 Coin yang Patut Diperhatikan Para Investor di Tahun 2024
Sebagian besar platform Bitcoin yang terdaftar di Bappebti menyediakan berbagai metode pembayaran yang mudah diakses pengguna mobile dan perbankan digital.
Membeli bitcoin pertama kini sangat mudah berkat dukungan deposit melalui bank dan e-wallet, minimum pembelian yang terjangkau, serta aplikasi mobile yang user-friendly.
Namun, pembeli Bitcoin penting untuk memahami bahwa KYC wajib dilakukan demi keamanan transaksi.
Pastikan selalu menggunakan platform Bitcoin berizin Bappebti agar investasi lebih aman dan terproteksi.
BACA JUGA:3 Platform Exchange Terpercaya untuk Daftar Bitcoin Lewat HP dan Telah Berizin Bappebti
BACA JUGA:7 Langkah Daftar Bitcoin Lewat HP, Lengkap dengan Tips Keamanan Agar Akun Tetap Aman
Cara Deposit Dana untuk Membeli Bitcoin Pertama
1. Transfer Bank Lokal
Platform exchange crypto di Indonesia rata-rata mendukung transfer dari bank besar seperti:
BCA
Mandiri
BNI
BRI
Metode transfer ini biasanya menjadi pilihan utama karena cepat, stabil, dan memiliki biaya transaksi yang rendah.
Pengguna cukup memilih bank yang akan digunakan, kemudian sistem akan menampilkan nomor rekening tujuan serta kode unik yang wajib dicantumkan.