PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Sumselbar Di Tengah Geliat Desentralisasi.
Rencana pemekaran Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap pembentukan provinsi baru kembali menggeliat sesuai gelombang aspirasi masyarakat.
Bahkan, usulan pemekaran Wilayah Sumatera Selatan muncul di tengah semangat otonomi daerah yang terus menggebu dari berbagai penjuru Indonesia.
Apalagi pemekaran Wilayah Sumatera Selatan didorong kombinasi faktor historis, potensi wilayah, demografi, serta dukungan lintas kabupaten dan provinsi sekitar.
Diketahui, dua kabupaten provinsi tetangga siap bergabung memperkuat wilayah dalam pemekaran Wilayah Sumatera Selatan ini.
Dan bergabungnya dua kabupaten baru ini, membuat daerah pemekaran Wilayah Sumatera Selatan semakin kompleks serta semakin kuat dari sisi potensi dan daya saing regional.
Intinya, pemekaran Wilayah Sumatera Selatan ini semakin mendekati kenyataan karena sudah banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak dan elit politik.
Terakhir, kampanye digital yang kreatif terbukti mampu menggalang solidaritas publik dan menekan pengambil kebijakan di tingkat pusat dalam usulan pemekaran Wilayah Sumatera Selatan ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi OKE Desakan Masyarakat Akar Rumput
Wilayah Calon Sumselbar: Kombinasi Strategis 6 Kabupaten dan 2 Kota
Enam kabupaten utama yang menjadi tulang punggung rencana pembentukan Sumselbar meliputi:
Kabupaten Musi Rawas (Mura)
Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)
Kabupaten Empat Lawang
Kabupaten Lahat
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
Dua kota yang kini jadi sorotan sebagai calon ibukota provinsi adalah Kota Lubuklinggau dan Kota Pagaralam, yang sama-sama memiliki keunggulan strategis baik dari sisi infrastruktur, ekonomi, maupun geografis.