Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Kentang Mustofa, Camilan Renyah yang Kian Digemari dan Jadi Primadona UMKM

Kentang Mustofa, Camilan Renyah yang Kian Digemari dan Jadi Primadona UMKM

Kentang mustofa makin naik daun-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Kentang mustofa, atau sering disebut juga kentang kriuk balado, tengah menjadi salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia.

Cita rasanya yang gurih, manis, dan pedas serta teksturnya yang renyah membuat camilan ini semakin digemari, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Tak hanya menjadi sajian pelengkap lauk makan siang, kentang mustofa kini menjelma sebagai produk kuliner yang banyak diproduksi oleh pelaku UMKM di berbagai daerah.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren konsumsi kentang mustofa menunjukkan peningkatan. Banyak pelaku usaha mengaku permintaan produk ini naik, terutama setelah maraknya pemasaran melalui media sosial dan platform marketplace.

BACA JUGA:Tahu Isi Ayam Suwir Jadi Primadona Baru di Pasar Kuliner Lokal

BACA JUGA:Sayur Urap : Kuliner Tradisional yang Menyimpan Ragam Manfaat Sehat

Kemasan yang menarik, harga yang terjangkau, serta daya simpan yang cukup lama membuat kentang mustofa menjadi salah satu camilan yang laris di pasaran.

Salah satu produsen kentang mustofa di Bandung, Rani Andriani, mengungkapkan bahwa sejak ia memulai usaha pada 2021, permintaan terus meningkat.

“Awalnya saya hanya menjual ke tetangga dan teman dekat. Tapi setelah mulai dipromosikan lewat media sosial, pesanan datang dari berbagai kota. Kentang mustofa ini ternyata banyak peminatnya, apalagi untuk oleh-oleh,” ujarnya.

Menurut Rani, tantangan utama dalam memproduksi kentang mustofa adalah memastikan tekstur tetap renyah meski sudah disimpan berhari-hari.

BACA JUGA:Ayam Betutu, Kuliner Khas Bali yang Mendunia

BACA JUGA:Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Menggugah Selera

Proses pengolahan kentang harus melalui beberapa tahap, mulai dari pengupasan, perajangan, perendaman untuk menghilangkan pati, penggorengan, hingga pencampuran dengan bumbu balado yang telah ditumis hingga mengental. “Kalau prosesnya benar, kentang bisa tetap renyah sampai satu bulan,” tambahnya.

Selain itu, variasi rasa juga menjadi kunci sukses produk ini. Jika dahulu kentang mustofa identik dengan rasa pedas manis, kini banyak produsen menghadirkan aneka inovasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: