“Babak pertama kami kurang tajam. Kami tahu suporter tidak puas,” ujar Yildiz usai laga.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions Eropa: Liverpool Curi Kemenangan 0-1 dari Inter Milan.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions Eropa: Barcelona Taklukkan Frankfurt 2-1, Naik Peringkat di Klasemen.
Babak Kedua: Perubahan Motta Berbuah Gol
Memasuki babak kedua, Motta melakukan keputusan berani. Empat pemain ofensif dimasukkan secara bersamaan: Francisco Conceição, Jonathan David, Lois Openda, dan Kenan Yildiz yang diberi peran lebih bebas. Pergantian ini mengubah ritme permainan sepenuhnya.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba pada menit ke-67. Yildiz memberi bola kepada Weston McKennie yang langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Bola meluncur deras tanpa bisa dihentikan kiper Pafos. Juventus unggul 1-0 dan stadion langsung bergemuruh.
Tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-73, kombinasi cepat antarpenyerang Juventus berbuah manis.
Conceição mengirimkan umpan terobosan, Yildiz mengalirkan bola, dan Jonathan David dengan tenang menuntaskan peluang menjadi gol kedua. Skor berubah menjadi 2-0 dan Juventus semakin percaya diri menguasai jalannya pertandingan.
Pafos mencoba membalas lewat sepakan Papoulis di menit ke-81, namun Szczesny kembali tampil sigap. Hingga peluit panjang dibunyikan, Juventus mempertahankan keunggulan dan meraih tiga poin berharga.
Yildiz: Man of the Match yang Justru Mengkritik Dirinya Sendiri
Meski tampil impresif, Yildiz menilai dirinya belum bermain sempurna.
“Saya seharusnya memberikan assist lebih cepat kepada David. Saya tidak melihatnya pada momen itu,” ungkap pemain berusia 20 tahun itu.
“Walau begitu, saya senang bisa membantu tim.”
Ia juga menegaskan bahwa kemenangan ini sangat penting untuk menghapus trauma kekalahan dari Napoli.
“Kami butuh respons cepat. Hari ini kami menunjukkannya,” tambahnya.