Head-to-head (0–2) dan pertemuan terakhir di French Open yang dimenangkan Malaysia membuat duel ini menjadi ujian besar bagi Leogas.
BACA JUGA:Hasil Liga Eropa: Roma Bungkam Celtic 3-0, Ferguson Bersinar dan Celtic Gagal Penalti!
BACA JUGA:Hasil Liga Champions Eropa: Juventus Bungkam Pafos 2-0! McKennie-David Jadi Penentu.
Laga keenam menghadirkan pasangan Indonesia lainnya, Sabar Gutama/Reza Pahlevi, melawan Man Wei Chong/Tee Kai Wun dari Malaysia.
Rekor pertemuan 3–1 dan kemenangan di Hylo Open 2025 memberi kepercayaan diri besar bagi Sabrez untuk melaju ke final.
Sektor tunggal putra kemudian memanas dengan partai ketujuh: Alwi Farhan menghadapi rival lamanya, Justin Hoh.
Dengan ranking 17–38 dan head-to-head 4–2, serta kemenangan telak Alwi 21-15, 21-5 di Macau Open 2025, wakil Indonesia kembali diunggulkan.
Partai kedelapan mempertemukan tunggal putri Putri Kusuma Wardani melawan pemain Thailand Supanida Katethong.
Rivalitas seimbang (2–2), namun Putri unggul dari pertemuan terakhir di Indonesia Open 2025 dengan kemenangan meyakinkan tiga gim.
Pertandingan kesembilan menjadi sorotan utama Indonesia: Zaki Ubaidillah, pahlawan kemenangan atas Loh Kean Yew, menantang Leong Jun Hao dari Malaysia.
Dengan ranking 48–28 dan head-to-head 0–0, duel ini menjadi ujian mental bagi Ubed setelah kemenangan besarnya di perempat final.
Laga terakhir di sektor tunggal putri mempertemukan legenda Thailand Ratchanok Intanon melawan pemain Malaysia Wong Ling Ching. Dengan ranking 8–46 dan head-to-head 1–0, Intanon sangat diunggulkan.
Dengan banyaknya partai berat dan tensi tinggi, semifinal SEA Games 2025 diprediksi berlangsung panas dan penuh drama.
Indonesia berpeluang besar mengulangi pencapaian edisi sebelumnya dengan menembus banyak final, bahkan membuka peluang All Indonesian Final di sektor tunggal putra.