PALPOS.ID - Kontingen Indonesia semakin mengukuhkan posisinya di peringkat kedua klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025.
Tambahan signifikan yang diraih pada Minggu (14/12/2025) membuat Merah Putih kian menjauh dari kejaran Vietnam dalam persaingan papan atas ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.
Berdasarkan pembaruan terbaru dari laman resmi panitia SEA Games 2025 Thailand, Indonesia kini mengoleksi 43 medali emas, 56 perak, dan 53 perunggu, dengan total 152 medali.
Capaian ini didorong oleh raihan 12 medali emas dalam satu hari, sebuah lonjakan prestasi yang menegaskan konsistensi Indonesia di berbagai cabang unggulan.
BACA JUGA:Hasil Premier League: Gol Palmer dan Gusto Bawa Chelsea Tekuk Everton 2-0 di Stamford Bridge.
BACA JUGA:Hasil Liga Premier Inggris: Menang di Anfield, Liverpool Tumbangkan Brighton 2-0 .
Tambahan emas tersebut datang dari sejumlah cabang olahraga, mulai dari wushu, menembak, balap sepeda, pencak silat, bulutangkis, jetski, atletik, hingga skateboard.
Keberhasilan atlet-atlet Indonesia menunjukkan dominasi di lintasan, arena, dan matras menjadi sorotan utama sepanjang hari pertandingan.
Cabang atletik menjadi penyumbang emas terbanyak, dengan kemenangan di nomor 20 km jalan cepat putra-putri, serta maraton putra dan putri.
Prestasi ini memperlihatkan ketangguhan fisik dan mental para pelari Indonesia yang mampu bersaing di tengah cuaca dan tekanan kompetisi yang tinggi.
BACA JUGA:SEA Games 2025: Klasemen Terbaru, Kontingen Indonesia Tambah 11 Emas Naik ke Peringkat.
BACA JUGA:Hasil LaLiga Spanyol Tadi Malam: Dua Gol Raphinha Antar Barcelona Makin Kokoh di Puncak.
Sementara itu, bulutangkis kembali membuktikan statusnya sebagai lumbung emas Indonesia. Medali emas dari nomor tunggal putra dan ganda putra memperkuat tradisi panjang Indonesia di olahraga raket tersebut.
Keberhasilan ini juga menjadi modal penting untuk menjaga jarak dari rival utama seperti Vietnam dan Malaysia.
Di cabang pencak silat, nomor seni beregu putra sukses menyumbangkan emas, menegaskan kekuatan Indonesia sebagai salah satu kiblat pencak silat Asia Tenggara.