PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Kikim Area di Tengah Dinamika Politik Daerah.
Isu pemekaran wilayah Sumatera Selatan kembali mengemuka dan menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Salah satu wacana yang paling konsisten diperjuangkan adalah pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Kikim Area, hasil pemekaran dari Kabupaten Lahat.
Wacana ini bukan hanya menjadi agenda pembangunan daerah, tetapi juga masuk dalam pusaran dinamika politik lokal dan provinsi.
Pemekaran wilayah Sumatera Selatan selama ini dipandang sebagai strategi untuk mempercepat pemerataan pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperkuat kemandirian ekonomi daerah.
Dalam konteks tersebut, Kikim Area dinilai memiliki kesiapan yang relatif matang, baik dari aspek administratif, sosial, ekonomi, maupun dukungan politik.
Perjuangan Panjang Sejak 2004
Gagasan pembentukan Kabupaten Kikim Area bukanlah isu baru.
Aspirasi ini telah muncul sejak tahun 2004 dan terus diperjuangkan secara konsisten oleh masyarakat di lima kecamatan yang tergabung dalam wilayah Kikim Area.
Lebih dari dua dekade perjuangan tersebut menunjukkan kuatnya kehendak masyarakat untuk memiliki pemerintahan sendiri yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan lokal.
Lima kecamatan yang menjadi cakupan wilayah calon Kabupaten Kikim Area meliputi Kikim Timur, Kikim Tengah, Kikim Barat, Kikim Selatan, dan Pseksu.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di kawasan ini menilai bahwa rentang kendali pemerintahan Kabupaten Lahat yang cukup luas menjadi salah satu kendala dalam percepatan pembangunan dan pelayanan publik.