Badai di Lampung Berdampak ke Kabupaten OKI, BPBD Petakan dan Terjunkan Personil ke Daerah Rawan

Kamis 18-12-2025,15:41 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Dahlia

OKI,PALPOS.CO - Angin atau badai yang ada di Lampung, Palung Selat Sunda dan Selat Malaka berdampak langsung ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

"Hal itu berdasarkan release dari BMKG," ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyusanto, Kamis, 18 Desember 2025.

Kendati demikian, Kabupaten OKI hanya merasakan dampak samping. Namun menurut Nova, walaupun seperti itu, dampak tersebut sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat yang berada di aliran sungai.

Oleh karena itu, saat ini BPBD OKI telah memetakan beberapa daerah yang masuk kategori rawan banjir atau longsor.

BACA JUGA:OKI Dominasi Anugerah Nakes Teladan se-Sumsel

BACA JUGA:Satu Unit Rumah di Bantaran Sungai Belanti OKI Roboh Diterjang Eceng Gondok

Adapun diantaranya, Kecamatan Kayuagung, SP Padang, Lempuing, Lempuing Jaya, dan Kecamatan Mesuji Raya. Termasuk daerah-daerah di pesisir seperti, Kecamatan Tulung Selapan.

"Kami menetapkan di beberapa titik wilayah rawan banjir sejumlah petugas, agar tidak terjadi kekosongan personel di lokasi tersebut," tuturnya.

Masih kata dia, jumlah satgas yang ada di Kabupaten OKI melalui BPBD, terdapat lebih kurang 30 orang satgas aktif.

Satgas itu dibagi ke dalam 4 regu, masing-masing regu 7 sampai 8 orang. Para satgas itulah yang ditempat di daerah rawan banjir.

BACA JUGA:Lentera Desa Permudah Warga Pedesaan di OKI Akses Layanan Publik

BACA JUGA:Bawa Kabur Kotak Amal Masjid Assyaidiyah, Kapolsek: Pelaku Ada Sedikit Gangguan Jiwa

"Alhamdulilah, saat ini berkat dukungan semua pihak, pemerintah Kabupaten OKI berkomitmen tinggi terhadap bencana. Juga untuk peralatan dan SDM yang dimiliki sekarang sudah sangat memumpuni," jelasnya.

Setidaknya, alat evakuasi yang tersedia di BPBD OKI yakni, 4 buah perahu, dua buah diantaranya stand by. Dari 4 buah perahu itu mereka memiliki 4 mesin untuk evakuasi jarak jauh.

"Namun, dalam hal sisi logistik kami masih kekurangan. Sebab untuk kebutuhan logistik sendiri kami harus melalui usulan ke provinsi dan pusat," terangnya.

Kategori :