Ia menekankan bahwa muswil ini tidak dimaksudkan untuk memaksakan sistem voting atau pendekatan mayoritas secara kaku.
BACA JUGA:Ujang, Teknisi Elektronik Keliling dari 5 Ulu Palembang Raup Omzet Jutaan Rupiah
"Musyawarah untuk mufakat juga bagian dari demokrasi yang luhur. Hanya ketika jalan mufakat sudah sangat sulit, baru ditempuh cara lain. Prinsip musyawarah harus kita tempuh selama masih mungkin," paparnya.
Wasekjen PKB itu berharap agar seluruh proses dan dinamika di tubuh partai, termasuk restrukturisasi yang sedang berjalan, selalu mengedepankan musyawarah.
"Kami berharap sahabat-sahabat pengurus di Sumatera Selatan dapat menemukan kebersamaan yang luar biasa melalui forum ini. Mari kita maju bersama, solid, demi kemajuan partai dan bangsa," tutup Zainul mengakhiri sambutannya.
Muswil PKB Sumsel diharapkan menjadi momentum konsolidasi internal yang tidak hanya demokratis, tetapi juga mengedepankan kebersamaan dan kearifan lokal dalam setiap pengambilan keputusan.(del)