SEA Games 2025: Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025, Bungkam Thailand 6-1.

Sabtu 20-12-2025,11:45 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Dahlia

PALPOS.CO - Timnas futsal putra Indonesia akhirnya mencetak sejarah emas di SEA Games 2025.

Bermain di Nonthaburi Stadium, Thailand, Jumat (19/12/2025), skuad Garuda tampil luar biasa dan sukses menghajar tuan rumah Thailand dengan skor telak 6–1 pada laga final.

Kemenangan ini memastikan medali emas pertama futsal putra Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan di SEA Games.

Prestasi ini terasa sangat istimewa mengingat pencapaian terbaik sebelumnya hanya sebatas medali perak SEA Games 2021 Vietnam (digelar 2022), serta perunggu pada edisi 2007, 2011, dan 2013.

BACA JUGA:SEA Games 2025: Ratu Triathlon Asia Tenggara, Martina Ayu Borong 5 Emas 2 Perak.

BACA JUGA:SEA Games 2025: Indonesia Kunci Peringkat Kedua, Raihan Terbaik Sejak 2011.

Kali ini, Indonesia tidak sekadar juara, tetapi juga memutus dominasi panjang Thailand di cabang futsal putra Asia Tenggara.

Bertanding di hadapan ribuan pendukung tuan rumah, Indonesia justru menunjukkan mental juara yang matang. Sejak menit awal, laga berlangsung dalam tempo tinggi.

Thailand mencoba mengambil inisiatif serangan melalui Muhammad Osamanmusa, namun pertahanan Indonesia tampil disiplin, solid, dan penuh determinasi.

Perlahan, Indonesia mulai keluar dari tekanan dan menemukan ritme permainan terbaiknya. Momentum penting datang pada menit ke-13 ketika Samuel Eko dijatuhkan di area penalti.

BACA JUGA:Piala Super Italia: Napoli ke Final, Rasmus Højlund Jadi Pembeda Singkirkan AC Milan.

BACA JUGA:SEA Games 2025: Indonesia Belum Aman di Peringkat Kedua, Vietnam Terus Menekan Klasemen.

Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Firman Ardiansyah yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna untuk membawa Indonesia unggul 1–0.

Kepercayaan diri Garuda kian meningkat. Indonesia terus menekan dan memaksa Thailand bertahan. Hasilnya, Syauqi Saud menggandakan keunggulan lewat sepakan keras dari skema bola mati.

Skor 2–0 bertahan hingga turun minum, sekaligus memperlihatkan efektivitas strategi dan organisasi permainan Indonesia.

Kategori :