Hingga kini, kebijakan tersebut belum dicabut.
Namun demikian, masyarakat Musi Ilir tidak kehilangan harapan.
Masa penantian justru dimanfaatkan untuk memperkuat konsolidasi, legalitas, dan kesiapan administratif, agar ketika moratorium dibuka, Musi Ilir menjadi salah satu calon DOB terkuat di Sumatera Selatan, bahkan nasional.
Menuju Simbol Kemandirian Daerah
Jika kelak terbentuk, Kabupaten Musi Ilir diharapkan menjadi pusat pemerintahan yang modern, mandiri secara fiskal, berakar pada budaya lokal, serta mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Selatan.
Lebih dari sekadar pemekaran wilayah, Kabupaten Musi Ilir adalah simbol kebangkitan dan kemandirian daerah, yang lahir dari aspirasi rakyat dan semangat membangun masa depan yang lebih sejahtera bagi generasi mendatang.