UNIK, PALPOS.CO - Memancing patin liar di sungai membutuhkan strategi khusus, terutama dalam pemilihan umpan.
Di kalangan pemancing tradisional, brutu ayam dan usus ayam dikenal sebagai umpan jitu yang efektif untuk memancing patin liar berukuran besar.
Bahan yang mudah didapat dan harga terjangkau menjadikan umpan ini tetap populer hingga saat ini.
Patin liar memiliki penciuman yang sangat tajam dan cenderung menyukai aroma amis yang kuat.
BACA JUGA:Tips Mancing Patin Liar di Sungai Musi, Ini Rahasia Jitu Para Angler Lokal
BACA JUGA:Gelombang Tinggi Bukan Halangan: Cara Cerdas Memancing di Akhir Tahun 2025
Brutu ayam, yang kaya lemak, menghasilkan bau khas ketika direndam atau didiamkan beberapa saat.
Sementara itu, usus ayam memiliki tekstur lunak dan aroma alami yang mampu menarik perhatian patin dari jarak jauh, terutama di perairan sungai yang dalam dan berarus tenang.
Menurut sejumlah pemancing sungai di wilayah Sumatra Selatan penggunaan brutu ayam dan usus ayam paling efektif jika dikombinasikan dengan racikan bumbu sederhana.
Racikan ini tidak memerlukan bahan rumit, cukup menggunakan bawang putih, kunyit, dan sedikit garam.
BACA JUGA:Rahasia Angler: Cara Cepat Menaklukkan Ikan Patin Baru Ditebar
BACA JUGA:Jangan Boncos, Pilih Umpan yang disukai Udang
Bumbu tersebut dihaluskan lalu dicampur dengan potongan brutu dan usus ayam, kemudian didiamkan selama beberapa jam agar aroma meresap sempurna.
Bawang putih dipercaya dapat memperkuat aroma umpan, sedangkan kunyit membantu menambah warna sekaligus aroma khas yang disukai ikan patin.
Proses perendaman menjadi kunci penting agar umpan mengeluarkan bau yang kuat namun tetap alami.