Umpan ini biasanya dipasang langsung pada mata kail berukuran sedang hingga besar, disesuaikan dengan target patin liar.
BACA JUGA:Diburu Saat Trend, Keladi Bukan Sekedar Bunga Hias Namun Punya Fungsi Lain Yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
Waktu terbaik menggunakan umpan brutu dan usus ayam adalah sore hingga malam hari.
Pada waktu tersebut, patin liar cenderung lebih aktif mencari makan di dasar sungai.
Lokasi favorit meliputi lubuk dalam, pinggiran sungai yang tenang, serta area dekat pohon tumbang.
Dengan bahan sederhana dan cara racik yang mudah, umpan brutu ayam dan usus ayam terbukti menjadi solusi efektif bagi pemancing yang ingin mendapatkan patin liar.
Selain ekonomis, umpan ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan alami.
Tak heran jika hingga kini, umpan tradisional ini tetap menjadi andalan para pemancing sungai di berbagai daerah Indonesia.