5. Memahami Pola Aktivitas Nokturnal
Karena aktif di malam hari, sugar glider sebaiknya diberi makan pada sore atau malam hari.
Pemilik juga perlu memahami bahwa sugar glider akan lebih aktif saat malam, sehingga suara atau gerakannya mungkin terdengar saat waktu istirahat.
6. Perawatan Kesehatan
Sugar glider tetap membutuhkan pemeriksaan kesehatan secara berkala ke dokter hewan, terutama yang memahami hewan eksotis.
Tanda-tanda sugar glider sakit antara lain nafsu makan menurun, bulu kusam, dan gerakan yang tidak normal.
Komitmen dalam Memelihara Sugar Glider
Memelihara sugar glider bukanlah keputusan jangka pendek. Dengan usia hidup yang bisa mencapai 10 hingga 15 tahun, sugar glider membutuhkan komitmen, perhatian, dan tanggung jawab dari pemiliknya.
Hewan ini sangat bergantung pada interaksi sosial, baik dengan sesama sugar glider maupun dengan manusia.
Bagi keluarga yang memiliki anak-anak, sugar glider dapat menjadi sarana edukasi yang baik tentang tanggung jawab dan kasih sayang terhadap hewan.
Namun, pengawasan orang dewasa tetap diperlukan agar interaksi berlangsung aman dan nyaman bagi kedua belah pihak.
Dengan memahami jenis-jenis sugar glider serta cara merawatnya dengan benar, calon pemilik dapat memberikan kualitas hidup terbaik bagi hewan mungil ini.
Sugar glider yang dirawat dengan baik akan tumbuh sehat, jinak, dan mampu menjadi teman setia yang menyenangkan.
Sugar glider bukan hanya hewan peliharaan eksotis, tetapi juga makhluk hidup yang membutuhkan perhatian dan kepedulian.
Perawatan yang tepat akan menjadikan sugar glider sebagai sahabat kecil yang menghadirkan kebahagiaan bagi pemiliknya dalam jangka waktu yang panjang. (*)