Iklan BANNER PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV SUMSEL
Iklan Astra Motor

Kekompakan Ibu-ibu Sentra Sukodadi 33 BTPN Syariah di Palembang Antar Mereka ke Tanah Suci Gratis

Kekompakan Ibu-ibu Sentra Sukodadi 33 BTPN Syariah di Palembang Antar Mereka ke Tanah Suci Gratis

Enam nasabah BTPN Syariah ini berangkat ke Tanah Suci secara gratis berkat konsistensi menjalankan prinsip BDKS: Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu-Foto : Istimewa-

PALPOS.ID - Sebanyak enam nasabah dari Sentra Sukodadi 33 di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan hadiah umrah gratis dari BTPN Syariah.

Apresiasi ini diberikan atas konsistensi seluruh anggota dalam menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) yang memberikan dampak positif nyata bagi lingkungan sekitar.

Kebersamaan inilah yang membuat Sentra Sukodadi 33 dinilai sebagai salah satu sentra inspiratif. 

BACA JUGA:Lewat Pameran BRI, Pengusaha Muda Asal Bali Pasarkan Fashion dengan Sentuhan Digital

Penerapan prinsip BDKS tidak hanya terlihat dalam aktivitas usaha masing-masing, tetapi juga tercermin dalam kekompakan saat mengikuti Pertemuan Rutin Sentra (PRS) atau kumpulan dua mingguan bersama petugasa dari BTPN Syariah.

Konsistensi, kedisiplinan, dan semangat gotong royong yang kuat menjadikan sentra ini inspiratif dan layak mendapat apresiasi.

"Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya dapat umrah tahun ini secara gratis. Yang membuat saya makin terharu, saya akan pergi bersama teman-teman satu sentra. Kami yang biasa duduk bersama saat kumpulan, Insya Allah akan bisa duduk bersama pula di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” ungkap Sumiyem, Ketua Sentra Sukodadi 33 atau salah satu nasabah BTPN Syariah yang merupakan warga Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Keren! Shopee Gandeng Hearts2Hearts jadi Bintang Iklan Kampanye 9.9 Super Shopping Day

Sebagai Ketua Sentra, Sumiyem menjelaskan bahwa kekompakan tidak hadir begitu saja.

Ia terus menjaga komunikasi intensif dengan para anggota, tak hanya menjelang kumpulan, tetapi juga di luar jadwal rutin.

“Saya terus berkomunikasi dan menelepon ketika ada ibu nasabah yang tidak hadir. Saya juga mengingatkan mereka agar menerapkan semua yang diajarkan di kumpulan dan menjalankan kewajiban sebagai nasabah. Prinsip BDKS selalu kami pegang bersama,” tutur Sumiyem.

Nasabah lainnya, Sugiarti juga mengaku sempat tak percaya impiannya ke Tanah Suci bisa terwujud, apalagi tanpa mengeluarkan biaya satu rupiah pun.

"Saya masih tidak percaya, perasaan rasanya campur aduk bisa benar-benar pergi ke Tanah Suci, gratis dari BTPN Syariah. Apalagi saya akan berangkat bersama teman-teman seperjuangan di sentra ini," ujarnya.

Selama menjadi nasabah, ia mengaku mendapat manfaat dari pendampingan yang diberikan, mulai dari akses pembiayaan hingga pelatihan cara mengembangkan usaha, serta mengelola arus kas keuangan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: