Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Atasi Ketimpangan
Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Atasi Ketimpangan.--Dokumen Palpos.id
Penyelesaian batas wilayah yang bisa memicu konflik.
Kemampuan daerah baru untuk mandiri secara fiskal.
Persiapan SDM birokrasi dan tenaga teknis.
Menurut Wakil Ketua Komite I DPD RI, Dr. Filep Wamafma, pemekaran perlu ditopang oleh regulasi yang jelas dan kemauan politik dari pemerintah pusat agar tidak berhenti hanya sebagai wacana.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura telah menyatakan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan 12 DOB ini agar bisa masuk dalam program prioritas nasional.
Dalam berbagai kesempatan, termasuk saat audiensi dengan Presiden, ia menekankan pentingnya percepatan pemerataan wilayah di provinsi yang luas ini.
Masyarakat dari berbagai wilayah telah membentuk forum-forum perjuangan DOB, yang aktif menyuarakan aspirasi melalui media dan pertemuan politik.
Pemekaran wilayah Sulawesi Tengah bukan sekadar pembentukan administrasi baru, tetapi merupakan wujud nyata dari upaya membangun keadilan sosial, pemerataan pembangunan, dan pendekatan layanan publik.
Bila dikelola dengan baik, ke-12 daerah baru ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, budaya, dan kesejahteraan yang dapat mengangkat citra Sulawesi Tengah di kancah nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: palpos.disway.id


