Tim Gizi Unsri Berdayakan Warga Desa Ibul Besar I Olah Pangan Lokal Jadi Snack Bergizi untuk Balita

OGAN ILIR, PALPOS.ID — Tim dosen Program Studi (prodi) Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM Unsri) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Ibul Besar I, Kabupaten Ogan Ilir. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sriwijaya Tahun 2025, berdasarkan SK Rektor Unsri No. 0014/UN9/SK.LPPM/2025, dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal dalam Pengembangan Snack Bergizi bagi Balita.”

Program ini menjadi wujud nyata kontribusi Unsri dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dan SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera).

Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak mengenali potensi pangan lokal bergizi dan belajar mengolahnya menjadi camilan sehat untuk anak-anak.

Kegiatan yang berlangsung pada 25–29 Oktober 2025 ini diketuai oleh Indah Purnama Sari, S.K.M., M.K.M., dengan anggota tim Windi Indah Fajar Ningsih, S.Gz., M.PH., Ditia Fitri Arinda, S.Gz., M.PH., dan Dr. Haerawati Idris, S.K.M., M.Kes. 

Turut berpartisipasi lima mahasiswa Gizi angkatan 2023, yaitu Azzahra Syafika Riduan, Priscilla Irlinvi, Grace Edma, Nasywa Salma Putri, dan Shabrian Shifa Mawaddah, yang aktif mendampingi peserta di lapangan.

Ketua tim Indah Purnama Sari mengatakan, selama lima hari pelaksanaan, sekitar 40 peserta yang terdiri dari ibu balita, kader posyandu, dan perangkat desa mengikuti rangkaian kegiatan.

"Kegiatan tersebut mulai dari penilaian status gizi balita, edukasi tentang pemanfaatan pangan lokal, hingga demo masak produk olahan bergizi," kata Indah.

Suasana kegiatan semakin hidup saat peserta diajak mempraktikkan cara membuat Puanchi Bar, camilan sehat berbahan tepung ikan gabus dan gulo puan. 

Produk ini merupakan inovasi dosen Gizi Unsri yang telah diteliti sejak 2022 dan kini diperkenalkan kepada masyarakat sebagai contoh snack bergizi yang mudah dibuat.

“Kami sangat senang bisa belajar membuat camilan sehat sendiri untuk anak-anak. Bahannya mudah didapat dan rasanya disukai anak-anak,” ujar Siti, salah satu peserta kegiatan, dengan penuh antusias.

Melalui program ini, Indah berharap, masyarakat Desa Ibul Besar I dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, sekaligus mampu mengembangkan potensi pangan lokal menjadi produk bernilai ekonomi. 

Selain mendukung peningkatan status gizi balita, kegiatan ini juga memperkuat ketahanan pangan desa dan menjadi langkah nyata Universitas Sriwijaya dalam mendukung pencapaian SDGs di tingkat akar rumput.**

Sumber: rilis pers