Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Maybrat Sau Karena Masih Sulit Dijangkau
Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Maybrat Sau Karena Masih Sulit Dijangkau.--Dokumen Palpos.id
Sejak berdirinya Kabupaten Maybrat pada 2009, sebagian besar pembangunan masih terkonsentrasi di wilayah barat, seperti Kumurkek dan Aifat Raya.
Sementara itu, wilayah timur seperti Ayamaru Timur Jauh, Ayamaru Selatan Jauh, dan Mare Selatan seringkali luput dari perhatian.
Kondisi geografis yang sulit, akses jalan yang terbatas, hingga kurangnya infrastruktur dasar membuat masyarakat di wilayah timur Maybrat menghadapi tantangan besar dalam menikmati hasil pembangunan.
Oleh karena itu, pembentukan Kabupaten Maybrat Sau diharapkan mampu mempercepat pelayanan publik, memperluas jaringan infrastruktur, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat adat setempat.
Cakupan Wilayah Calon Kabupaten Maybrat Sau
Kabupaten Maybrat Sau dirancang untuk mencakup wilayah timur dan tenggara dari Kabupaten Maybrat saat ini.
Berdasarkan aspirasi masyarakat dan kajian akademis yang telah dilakukan, wilayah-wilayah yang berpotensi masuk dalam cakupan Kabupaten Maybrat Sau antara lain:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kota Cikampek Menjawab Tantangan Pembangunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Utara Merupakan Gerakan Nyata
Distrik Ayamaru Selatan Jauh
Distrik Ayamaru Timur Jauh
Distrik Ayamaru Timur Selatan
Distrik Mare Selatan
Distrik Aifat Selatan
Distrik Aifat Timur Jauh
Distrik Aifat Timur Selatan
Wilayah-wilayah ini didominasi oleh hutan hujan tropis yang masih asri, dengan bentang alam berupa perbukitan, sungai, serta danau-danau kecil yang menjadi sumber kehidupan masyarakat lokal.
Potensi Ekonomi: Hutan, Pertanian, dan Kekayaan Hayati
Calon Kabupaten Maybrat Sau menyimpan potensi besar dalam sektor kehutanan dan pertanian.
Wilayah ini dikenal memiliki hasil hutan non-kayu seperti damar, rotan, dan berbagai tanaman obat yang menjadi sumber penghidupan masyarakat adat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: palpos.disway.id


