Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Maybrat Sau Karena Masih Sulit Dijangkau
Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Maybrat Sau Karena Masih Sulit Dijangkau.--Dokumen Palpos.id
Salah satu tokoh pemuda Maybrat, Yonas Sagisolo, menegaskan bahwa pemekaran ini adalah bagian dari perjuangan panjang masyarakat Maybrat bagian timur yang selama ini terpinggirkan.
“Kami ingin keadilan pembangunan. Kami tidak menuntut istimewa, tapi kami ingin hidup sejajar dengan saudara kami di Maybrat bagian barat,” ujar Yonas dalam sebuah forum diskusi di Teminabuan.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya juga pernah menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong aspirasi pemekaran wilayah selama memenuhi kriteria administratif, teknis, dan kewilayahan sesuai UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Tantangan: Infrastruktur dan Kesiapan Sumber Daya Manusia
Meskipun potensi Maybrat Sau sangat besar, tantangan yang dihadapi tidak kecil.
Infrastruktur dasar seperti jalan penghubung antar kampung, jembatan, sekolah, dan puskesmas masih sangat terbatas.
Banyak wilayah hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki berjam-jam atau melalui jalur sungai.
Selain itu, tantangan sumber daya manusia juga harus menjadi perhatian. Tenaga pengajar, tenaga medis, dan aparatur sipil yang berkualitas masih sangat kurang.
Oleh karena itu, pemerintah perlu menyiapkan program pendidikan, pelatihan, dan insentif bagi ASN dan profesional yang bersedia ditempatkan di wilayah baru ini.
Langkah Strategis Menuju Pembentukan Kabupaten
Beberapa langkah yang kini sedang ditempuh untuk mempercepat proses pemekaran Kabupaten Maybrat Sau antara lain:
Penyusunan naskah akademik dan dokumen kajian pemekaran wilayah.
Penggalangan dukungan legislatif di tingkat kabupaten, provinsi, dan DPR RI.
Penyampaian aspirasi resmi kepada Presiden dan Kementerian Dalam Negeri.
Pelibatan aktif Lembaga Masyarakat Adat dan tokoh gereja dalam proses pengambilan keputusan.
Pembentukan tim kerja lintas sektoral untuk merancang rencana pembangunan daerah transisi.
Jika proses berjalan lancar dan moratorium pemekaran DOB dicabut, maka Maybrat Sau berpeluang menjadi salah satu kabupaten baru yang akan lahir dalam lima tahun ke depan di Papua Barat Daya.
Maybrat Sau, Simbol Harapan dari Timur
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: palpos.disway.id


