Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Kabupaten Bumi Pekal Sebagai Solusi Tantangan Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya Untuk Kesejahteraan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Paser Selatan Seiring Dengan IKN Nusantara  

Nama "Bumi Pekal" diambil dari nama suku asli yang mendiami wilayah tersebut, yaitu suku Pekal.

Usulan pembentukan Kabupaten Bumi Pekal mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan DPRD setempat. 

Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, menyatakan bahwa pemekaran ini bertujuan untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, masyarakat di enam kecamatan yang direncanakan masuk dalam wilayah Kabupaten Bumi Pekal juga menyatakan dukungan penuh terhadap pemekaran ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Sangkulirang Semangat Masyarakat Lokal

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Utara Diperjuangkan Sejak Lama  

Mereka berharap dengan adanya kabupaten baru, pembangunan dan pelayanan publik dapat lebih merata dan optimal.

Proses dan Tahapan Pemekaran

Proses pemekaran Kabupaten Bumi Pekal telah berjalan selama lebih dari satu dekade. 

Saat ini, tahapan yang sedang berlangsung adalah pembuatan peta wilayah oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). 

Pembuatan peta ini mencakup 60 desa dan enam kecamatan yang akan masuk dalam wilayah Kabupaten Bumi Pekal. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir Desakan dari Masyarakat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Tengah Solusi Tantangan Pembangunan

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembuatan peta ini diperkirakan sekitar Rp1 miliar.

Sumber: palpos.disway.id