Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Pantai Timur Siap Catat Sejarah Baru

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Pantai Timur Siap Catat Sejarah Baru

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Pantai Timur Siap Catat Sejarah Baru.--Dokumen Palpos.id

Jarak tempuh yang jauh menuju pusat pemerintahan Kabupaten OKI di Kayuagung menjadi persoalan utama. 

Masyarakat di Tulung Selapan atau Air Sugihan, misalnya, harus menempuh perjalanan hingga 7–10 jam untuk mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara Dinilai Jadi Solusi Strategis

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Toba Raya Tingkatkan Efisiensi Administrasi  

Kondisi ini tidak hanya menyulitkan warga, tetapi juga menambah beban biaya dan waktu.

Kesenjangan pembangunan inilah yang melahirkan kesadaran kolektif masyarakat Pantai Timur untuk memperjuangkan pemekaran wilayah Sumatera Selatan melalui pembentukan kabupaten baru. 

Aspirasi tersebut kemudian terorganisir dalam berbagai forum masyarakat dan mendapat dukungan dari tokoh-tokoh lokal.

Dukungan Tokoh Masyarakat dan Pemerintah Provinsi

Salah satu penggagas pemekaran, H. Mahyudin, menegaskan bahwa pembentukan Kabupaten Pantai Timur merupakan solusi paling rasional untuk menjawab ketimpangan pembangunan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara Jadi Jawaban Kebutuhan Warga

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Calon Provinsi Jasela Kombinasi Harmonis Budaya Jawa dan Sunda

“Kabupaten yang terlalu luas membuat pembangunan tidak bisa merata. Jika Pantai Timur berdiri sebagai kabupaten sendiri, kebijakan pembangunan bisa lebih fokus dan dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, yang secara terbuka menyatakan sikap positif terhadap aspirasi masyarakat Pantai Timur. 

Menurutnya, pemekaran wilayah Sumatera Selatan bukan hanya soal pembagian administratif, melainkan menyangkut keadilan sosial dan percepatan pembangunan daerah.

“Selama pemekaran itu bertujuan meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah provinsi siap mendukung, tentu dengan kajian yang matang dan sesuai mekanisme,” kata Herman Deru dalam salah satu kunjungannya ke wilayah pesisir OKI.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara Kian Menguat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: palpos.disway.id

Berita Terkait