Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Rambang Lubai Lematang Kian Menguat

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Rambang Lubai Lematang Kian Menguat

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Rambang Lubai Lematang Kian Menguat.--Dokumen Palpos.id

“Kami sudah berulang kali mencoba menjalin komunikasi langsung dengan Pemkab Muara Enim. Sayangnya, aspirasi ini tidak mendapat respon serius. Ini bukan sekadar unjuk rasa biasa, ini suara rakyat dari 70 desa,” tegas Usman.

Enam Kecamatan Siap Jadi Kabupaten Mandiri

Enam kecamatan yang tergabung dalam PMDOB R2L meliputi:

Kecamatan Rambang

Kecamatan Lubai

Kecamatan Lubai Ulu

Kecamatan Rambang Niru

Kecamatan Empat Petulai Dangku

Kecamatan Lembak

Secara geografis dan administratif, wilayah ini dinilai memiliki syarat dasar untuk menjadi sebuah kabupaten mandiri.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Musi Ilir Menguat Lewat Rembuk Tokoh Adat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Muba Timur Lengkapi Berkas Administrasi

Selain luas wilayah dan jumlah penduduk yang memadai, kawasan Rambang Lubai Lematang juga memiliki karakter sosial dan budaya yang relatif homogen.

Masyarakat setempat menilai pembangunan selama ini cenderung terpusat di wilayah tertentu Kabupaten Muara Enim. 

Akibatnya, daerah barat seperti Rambang, Lubai, dan Lembak kerap tertinggal dalam hal infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta akses administrasi pemerintahan.

Alasan Kuat di Balik Tuntutan Pemekaran

PMDOB R2L menegaskan bahwa tuntutan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini bukan dilatarbelakangi ego sektoral atau konflik politik, melainkan kebutuhan riil masyarakat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur Masuk Daftar Evaluasi Nasiona

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Tiga Kabupaten Baru Strategis Perkuat Ekonomi Lokal  

Beberapa alasan utama yang mendasari tuntutan tersebut antara lain:

Jarak geografis yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Muara Enim

Lambatnya pembangunan infrastruktur, seperti jalan penghubung antar desa, jembatan, dan fasilitas umum

Minimnya pelayanan publik, khususnya layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: palpos.disway.id

Berita Terkait