Amparan Tatak Pisang: Kuliner Tradisional Banjar yang Kian Diminati Generasi Muda
Amparan Tatak Pisang, kue legit khas Banjar yang bikin susah move on-Fhoto: Istimewa-
“Nama Amparan Tatak berasal dari bahasa Banjar yang artinya ‘lapisan yang dipotong’. Kue ini memiliki dua lapisan utama – lapisan bawah dari adonan tepung beras dan santan, dan lapisan atasnya dihiasi irisan pisang. Biasanya digunakan pisang raja atau pisang kepok karena rasa manisnya yang khas,” jelas Rabiatul.
BACA JUGA:Nasi Gudeg : Kuliner Manis yang Menjadi Ikon Yogyakarta dan Warisan Budaya Kuliner Nusantara
BACA JUGA:Lumpia, Kuliner Legendaris Khas Semarang yang Mendunia
Kue ini tidak hanya menggoda dari segi rasa, tetapi juga sarat nilai filosofi.
Lapisan-lapisan dalam Amparan Tatak melambangkan harmoni dan kesederhanaan dalam hidup, sebuah pesan yang diyakini masyarakat Banjar sejak dulu.
Tren kuliner lokal yang kembali naik daun membuat Amparan Tatak Pisang banyak dijual di media sosial, terutama oleh pelaku usaha muda.
Salah satunya adalah Dapur Andina, sebuah UMKM kuliner rumahan di Banjarmasin yang khusus menjual kue-kue tradisional khas Banjar.
BACA JUGA:Tempoyak Ikan Patin, Kuliner Tradisional yang Menyimpan Cita Rasa dan Budaya
BACA JUGA:Ubi Creme Brulee: Inovasi Kuliner yang Menggugah Selera dari Ubi Ungu
Andina Fitri, pemilik usaha tersebut, mengatakan bahwa permintaan Amparan Tatak justru meningkat selama beberapa tahun terakhir.
“Awalnya saya hanya buat untuk pesanan tetangga, tapi sekarang banyak yang order lewat Instagram dan WhatsApp. Bahkan ada pelanggan dari luar daerah seperti Jakarta dan Bandung,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


