Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Bihun Kari, Perpaduan Cita Rasa Nusantara dan Asia yang Kian Digemari

Bihun Kari, Perpaduan Cita Rasa Nusantara dan Asia yang Kian Digemari

Lembutnya bihun, kaya rempah kari sensasi rasa yang bikin nagih-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Bihun kari tengah menjadi salah satu kuliner yang banyak dibicarakan di berbagai daerah Indonesia. Hidangan yang menggabungkan lembutnya bihun dengan kuah kari yang kaya rempah ini kini tak hanya dijumpai di restoran khas India atau Malaysia, tetapi juga telah diadaptasi oleh banyak pelaku usaha kuliner lokal dengan cita rasa khas Nusantara.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren kuliner fusion atau perpaduan antarbudaya memang semakin marak.

Salah satu yang menonjol adalah bagaimana masyarakat Indonesia—yang dikenal gemar dengan makanan berbumbu kuat—menyambut hidangan seperti bihun kari dengan antusias.

Bihun, bahan utama hidangan ini, merupakan jenis mi tipis yang terbuat dari tepung beras. Teksturnya yang lembut dan ringan membuatnya mudah menyerap rasa dari kuah kari yang kaya rempah.

BACA JUGA:Soto Medan : Warisan Kuliner Khas Sumatera Utara yang Kaya Rasa dan Sejarah

BACA JUGA:Beragam Lauk di Nasi Padang, Sensasi Rasa yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Kuah kari sendiri biasanya menggunakan campuran santan, kunyit, serai, daun kari, dan berbagai bumbu khas seperti jintan serta kapulaga.

Menurut Chef Ratna Dewi, seorang juru masak profesional yang membuka kedai Bihun Kari Nyonya Rasa di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, rahasia utama dari kelezatan bihun kari terletak pada keseimbangan rempah.

“Kalau terlalu banyak kunyit, rasanya bisa pahit. Kalau santannya kurang, kuahnya tidak gurih. Jadi harus pas — hangat di lidah, harum di hidung, dan tetap ringan ketika dimakan,” jelasnya saat ditemui, Senin (3/11).

Chef Ratna mengaku terinspirasi dari pengalaman kuliner di Medan dan Penang, dua daerah yang dikenal memiliki pengaruh kuat budaya India dan Melayu.

BACA JUGA:Ikan Bakar Bumbu Rujak, Cita Rasa Nusantara yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Ikan Arsik : Warisan Kuliner Batak yang Menyatu dengan Filosofi dan Alam

Dari sanalah ia mulai bereksperimen menciptakan varian bihun kari dengan sentuhan khas Indonesia, misalnya menambahkan daun jeruk dan sambal bawang untuk memperkaya aroma.

Meskipun kini dikenal luas di Indonesia, bihun kari sebenarnya memiliki akar sejarah panjang di berbagai negara Asia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: