Pindang Ikan Patin Kian Populer, Jadi Primadona Kuliner Nusantara
Berkuah kuning segar dengan perpaduan rempah, nanas, dan pedas yang menggoda, hidangan khas Palembang ini tak hanya memanjakan lidah-Fhoto: Istimewa-
Pemerintah daerah Sumatra Selatan terus berupaya mempromosikan pindang patin sebagai ikon kuliner. Dalam berbagai festival kuliner, demo masak pindang patin selalu menjadi salah satu acara favorit.
Bahkan beberapa chef lokal mulai memperkenalkan versi inovatif dari hidangan ini, seperti pindang patin asap, pindang pedas manis, hingga pindang patin dengan tambahan sayuran organik.
Upaya ini dilakukan agar kuliner tradisional dapat tetap relevan dan menarik minat generasi muda.
Industri pariwisata juga merasakan manfaat dari popularitas pindang patin. Banyak agen perjalanan memasukkan wisata kuliner sebagai bagian dari paket tur kota Palembang.
Wisatawan tidak hanya diajak mengunjungi ikon seperti Jembatan Ampera dan Sungai Musi, tetapi juga mencicipi hidangan khas, mulai dari pempek hingga pindang patin.
Adanya variasi kuliner yang kuat menjadi nilai tambah bagi sektor pariwisata lokal.
Ke depan, pelaku usaha berharap pemerintah semakin serius mendukung pengembangan kuliner tradisional, termasuk melalui pelatihan, peningkatan kualitas bahan baku, hingga promosi skala nasional.
Pindang patin dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi kuliner yang mendunia berkat citarasa dan karakter yang unik.
Dengan perpaduan nilai budaya, rasa yang autentik, serta peluang ekonomi yang menjanjikan, pindang ikan patin tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol identitas kuliner Sumatra Selatan.
Popularitasnya yang terus meningkat membuktikan bahwa kuliner Nusantara memiliki daya tarik kuat untuk berkembang di tengah persaingan dunia kuliner modern.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


