Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

Kwetiau Kerang Jadi Primadona Kuliner Malam, Penjual Raup Omzet Puluhan Juta per Bulan

Kwetiau Kerang Jadi Primadona Kuliner Malam, Penjual Raup Omzet Puluhan Juta per Bulan

Kwetiau Kerang.-Fhoto: Istimewa-

Kenaikan omzet bahkan terus terjadi sejak postingan pelanggan viral di media sosial dua bulan lalu.

“Saya pikir cuma ramai seminggu dua minggu. Ternyata sampai sekarang nggak berhenti. Orang-orang datang karena penasaran,” katanya.

BACA JUGA:Soto Lamongan Kian Mendunia, Pedagang Nikmati Lonjakan Permintaan

BACA JUGA:Sop Kambing Masih Jadi Primadona Kuliner Nusantara, Penjual Panen Peminat di Musim Hujan

Tapi ia menegaskan bahwa kualitas bahan tetap menjadi prioritas. Kerang yang digunakan selalu kerang dara segar yang dikirim dari daerah pesisir setiap pagi.

“Kuncinya di bahan dan bumbu. Kerang tidak boleh amis, kwetiau harus lembut tapi tidak putus saat ditumis. Kalau kualitas turun, pelanggan langsung kabur,” ujarnya.

Meski menggunakan peralatan sederhana, teknik memasak di warung ini cukup terukur. Wajan besi yang dipakai sudah berumur lebih dari lima tahun—menurut Bang Udin, justru wajan tua itu yang memberikan aroma smoky khas.

Proses memasak dimulai dari menumis bawang putih cincang hingga kecoklatan. Setelah itu, kerang segar yang sudah direbus setengah matang dimasukkan untuk mengeluarkan aroma gurihnya.

Kwetiau basah kemudian ditambahkan bersama kecap asin, saus tiram, merica, dan sedikit kaldu gurih.

Semua diaduk cepat dengan api besar sehingga menciptakan efek “wok hei”—aroma asap yang menjadi magnet bagi para pelanggan.

“Kalau dimasak kebanyakan, rasa tidak keluar. Makanya saya selalu batasi per wajan maksimal dua porsi,” kata Bang Udin.

Kesuksesan kwetiau kerang Bang Udin membuat banyak pedagang baru bermunculan di sekitar wilayah tersebut. Namun ia tidak merasa tersaingi. “Rezeki sudah ada yang ngatur. Yang penting tetap jaga rasa,” katanya santai.

Meski begitu, ia mengaku mulai mempertimbangkan untuk membuka cabang kedua. Beberapa investor kecil sudah mengajukan kerja sama, namun hingga kini ia masih pikir-pikir.

“Saya tidak mau asal buka. Kalau kualitas nggak bisa saya kontrol, nama baik bisa rusak,” ujarnya.

Pengamat kuliner jalanan, Randy Satrio, melihat tren kwetiau kerang sebagai bagian dari kebangkitan kuliner berbasis seafood yang mudah diadaptasi oleh pedagang kecil.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: