Dendeng Balado Semakin Mendunia, UMKM Sumatera Barat Berharap Produksi Terus Melonjak
Dendeng balado.-Fhoto: Istimewa-
Dendeng balado menjadi semakin populer bukan hanya karena rasanya yang khas, tetapi juga karena keberhasilan UMKM berinovasi dalam pengemasan dan pemasaran.
Kini banyak produsen mengemas dendeng balado dalam bentuk vakum atau kaleng, sehingga daya tahannya semakin panjang tanpa mengubah cita rasa.
BACA JUGA:Bakmi Jawa Kian Diminati, Pedagang di Berbagai Daerah Kebanjiran Pembeli
BACA JUGA:Bubur Ayam Jadi Primadona Baru Kuliner Pagi : Antrean Mengular di Berbagai Kota
Bahkan beberapa UMKM mulai mengeluarkan varian seperti dendeng balado manis, dendeng balado ekstra pedas, hingga dendeng balado rendah minyak untuk menyasar konsumen yang lebih sehat.
Pemerintah daerah Sumatera Barat turut mendorong perkembangan ini melalui berbagai program pembinaan UMKM, termasuk pelatihan manajemen usaha, sertifikasi halal, dan pendampingan untuk mengurus PIRT, BPOM, serta standar ekspor.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat menyatakan bahwa dendeng balado termasuk dalam kategori produk gastronomi unggulan daerah yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal.
“Kami melihat dendeng balado sebagai salah satu produk kuliner yang sangat kompetitif. Pasarnya luas, teknik produksinya dapat dikuasai oleh UMKM, dan bahan bakunya tersedia di daerah.
Pemerintah akan terus mendukung agar pelaku usaha bisa naik kelas dan siap bersaing di pasar global,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Meski demikian, tantangan tetap ada. Harga daging sapi yang fluktuatif kadang menyulitkan produsen menjaga stabilitas harga jual.
Selain itu, kebutuhan standar kebersihan dan kualitas yang tinggi menuntut pelaku UMKM untuk terus berbenah.
Banyak produsen kecil juga masih mengandalkan teknik tradisional, yang meski menghasilkan rasa otentik, namun membutuhkan waktu produksi lebih lama.
Di sisi lain, meningkatnya permintaan juga memicu persaingan antarprodusen. Beberapa UMKM memilih memperkuat branding dengan menonjolkan keunikan rasa, sertifikasi kualitas, hingga desain kemasan yang modern.
Ada pula yang menggandeng influencer kuliner untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Strategi ini terbukti efektif menarik konsumen muda yang mulai menjadikan dendeng balado sebagai lauk praktis untuk kebutuhan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


