Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Biki Kopi Berkualitas Mengangkat Derajat Petani Kopi di Pagar Alam : Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel

Biki Kopi Berkualitas Mengangkat Derajat Petani Kopi di Pagar Alam : Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel

Biki Kopi Berkualitas Mengangkat Derajat Petani Kopi di Pagar Alam : Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Berdayakan Petani Kopi Lereng Gunung Dempo-Foto:dokumen palpos-

"Saya dulu hanya membantu orang tua di kebun kopi tanpa tahu cara mengolahnya. Setelah belajar di Petani Kite, saya paham proses pengolahan hingga roasting. Sekarang saya punya usaha sendiri," tutur Oka.

Saat ini, Petani Kite mencatat omzet bulanan Rp10-15 juta dengan hasil panen mencapai 2 ton green bean per tahun.

BACA JUGA:G-ECORAS UNSRI Sabet Juara 3 TTG Perikanan Palembang 2025, Integrasi Cerdas Atasi Limbah dan Hemat Air

BACA JUGA:Ekspor Kopi Sumsel Diprediksi Melejit Jelang Nataru 2025/2026, Karantina Siaga Penuh Percepat Sertifikasi

Produk yang dipasarkan meliputi kopi bubuk berbagai varian seharga Rp35 ribu per kemasan, serta layanan jasa roasting. 

Dalam operasional, Petani Kite memberdayakan pemuda lokal dan ibu-ibu setempat dengan sistem harian, 2 orang saat pengolahan, 3-5 orang untuk sortasi, dan 4-6 orang saat panen.

Petani Kite juga aktif mengikuti Festival Kopi Lahat dan SMEXPO dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel di Palembang untuk memperluas jejaring.

Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, Petani Kite adalah bukti nyata komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat melalui pembinaan UMKM yang berkelanjutan.

"Petani Kite bukan sekadar usaha kopi, tetapi gerakan sosial yang mengangkat martabat petani.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendampingi sejak awal dan mampu meregenerasi petani muda seperti Oka yang kini punya usaha sendiri.

Ini adalah wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga memberdayakan masyarakat," ungkap Rusminto.

Kisah Petani Kite menjadi wujud nyata komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan 1 (Tanpa Kemiskinan) dan Tujuan 8 (Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak), membuktikan bahwa dukungan yang tepat dapat membuat petani kopi mandiri, berdaya, dan dihargai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: