Iklan BANNER PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV SUMSEL
Iklan Astra Motor

Pertamina EP Adera Field Torehkan Sejarah Baru dengan Inovasi Batch Drilling

Pertamina EP Adera Field Torehkan Sejarah Baru dengan Inovasi Batch Drilling

Pekerja PT Pertamina EP Adera Field tengah mempersiapkan metode walking system pemindahan RIG-Foto:dokumen palpos-

Dengan metode Batch Drilling ini, waktu operasi dapat dipangkas secara signifikan dan biaya pengeboran menjadi lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas maupun keselamatan pekerja.

Berdasarkan catatan PHR Zona 4, hasil penerapan inovasi tersebut langsung terasa. Sejak mulai berproduksi pada 2 September 2025, lima sumur di Lapangan Benuang yakni BNG-D16, BNG-D3, BNG-23T, BNG-D4, dan BNG-37T, menunjukkan performa yang sangat menggembirakan.

BACA JUGA:Klasemen Sementara, Kontingen Muara Enim Kukuhkan Posisi Ketiga di Porprov XV Muba

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Gelumbang Tanam Jagung

Realisasi produksi mencapai 3.388 barel minyak per hari (BOPD) dari empat sumur yang telah selesai dikerjakan, jauh melampaui target awal sebesar 1.200 BOPD. Rata-rata produksi harian mencapai 1.552 BOPD, yang menandai lonjakan signifikan dari kinerja sebelumnya.

General Manager PT Pertamina EP Adera Field, Djudjuwanto, menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut. Menurut Djudjuwanto, inovasi Batch Drilling ini merupakan langkah nyata PHR regional 1 Sumatra dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi migas nasional.

“Dengan sistem ini, rig tidak perlu lagi dibongkar-pasang setiap kali berpindah lokasi. Ini jelas lebih efisien, ekonomis, dan aman,” ungkapnya.

Menurut Djudjuwanto, penerapan Batch Drilling di Adera Field tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga membawa efisiensi besar dalam hal waktu dan biaya operasional.

Dari hasil evaluasi internal, metode ini mampu menghemat biaya pengeboran hingga 15 persen atau setara dengan USD 4,938 juta, serta memangkas waktu operasi hingga 66 hari dibandingkan dengan sistem pengeboran konvensional.

“Dari sisi teknis dan ekonomis, Batch Drilling terbukti memberikan keuntungan signifikan. Penghematan waktu dan biaya ini berdampak langsung terhadap peningkatan margin produksi sekaligus mempercepat pencapaian target nasional,” jelasnya.

Inovasi yang dilakukan Pertamina EP Adera Field juga sejalan dengan strategi besar pemerintah dalam mencapai “Roadmap Migas 2030” yang menargetkan produksi 1 juta barel minyak per hari.

Upaya ini tidak hanya berfokus pada eksplorasi dan eksploitasi sumber daya baru, tetapi juga optimalisasi aset-aset eksisting dengan pendekatan teknologi modern.

Selain meningkatkan produksi minyak dan gas, strategi ini juga bertujuan memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung transisi energi menuju penggunaan energi bersih dan berkelanjutan.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai bahwa peningkatan efisiensi di sektor hulu migas merupakan faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan pasokan energi domestik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: