79 Tahun Muara Enim: Ekonomi Terdepan di Sumsel, Kemiskinan Terkendali di Satu Digit
HUT : Momentum bersejarah HUT Kabupaten Muara Enim ke 79 sebagai bentuk refleksi atas perjalanan panjang pembangunan daerah.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Kabupaten MUARA ENIM genap berusia 79 tahun pada 20 November 2025. Momentum bersejarah ini diperingati melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten MUARA ENIM sebagai bentuk refleksi atas perjalanan panjang pembangunan daerah.
Rapat paripurna yang dibuka oleh Ketua DPRD Muara Enim Deddy Arianto, digelar di Gedung DPRD Kabupaten Muara Enim, Kamis 20 November 2025, dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan Bupati Muara Enim H Edison.
Kehadiran Gubernur menjadi bentuk dukungan dan apresiasi atas capaian luar biasa yang telah diraih Bumi Serasan Sekundang dalam setahun terakhir.
Dalam sambutannya, Gubernur H Herman Deru menyampaikan rasa bangga atas kemajuan pesat yang ditunjukkan Muara Enim.
BACA JUGA:UMKM dan Job Fair Memberi Solusi Peningkatan Ekonomi
BACA JUGA:Ubah Visual 'Berhantu' Jadi Gedung Megah
Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi daerah ini yang tercatat mencapai 7,17 persen atau tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan serta angka kemiskinan yang berhasil ditekan dan dipertahankan di satu digit.
Bupati Muara Enim H Edison didampingi Ketua TP PKK Muara Enim Hj Heni Pertiwi Edison, menyampaikan bahwa usia ke-79 merupakan tonggak penting untuk merefleksikan keberhasilan pembangunan sekaligus mewujudkan visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA).
Ia menegaskan bahwa capaian yang diraih merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
Sejumlah program pro-rakyat yang mendapat apresiasi Gubernur diantaranya penertiban angkutan batubara dan mendorong pembangunan jalan khusus batubara.
BACA JUGA:Usulkan Intake PDAM Gunung Megang Dialihkan ke Sungai Lematang
BACA JUGA:Polantas Ngopi Bareng Ojol Muara Enim
Selain itu, Pembangunan lima unit jembatan layang strategis, program seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, serta pemberian kendaraan operasional untuk pemerintahan desa sebagai upaya peningkatan pelayanan publik, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan yang berkelanjutan. (ozi)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


