Bus Medan Jaya Terbakar di Depan Polres Muratara, Begini Kondisi Puluhan Penumpang !

Teriakan kecemasan daeinpara penumpang wanita dan anak-anak tak dapat dihindari.

Selanjutnya Sopir bus melakukan upaya pemadaman awal dengan menggunakan air dari WC bus, namun api semakin tak terkendali hingga membakar seluruh badan kendaraan.

BACA JUGA:Bullying yang terjadi di salah satu Sekolah di kabupaten musi rawas Utara

BACA JUGA:Musim Hujan Ancaman Banjir Mengancam Sebagian Wilayah Sumsel, BPBD Muratara Lakukan Hal Ini!

Warga yang semula telah terbuai mimpi indah di rumah masing-masing kemudian terbangun mendengar adanya kegaduhan di jalan raya.

Mengetahui kebakaran tersebut Piket Fungsi Polres Muratara dipimpin Pawas Ipda M. Ghusnain, dibantu warga sekitar berupaya melakukan pemadaman awal menggunakan Mobil AWC (Armored Water Cannon).

Selang beberapa menit kemudian datang juga mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Muratara juga ikut membantu pemadaman.

Sekitar pukul 04.00 WIB, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama, melalui Kasat Lantas AKP M Abdul Karim, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa seluruh bagian bus terbakar semua.

Namun bersyukur dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa. "41 penumpang dan awak bus (2 sopir dan kondektur) berikut sebagian barang-barangnya berhasil selamat," ujar AKP Karim.

Kondisi bus sendiri sudah rusak parah dan tinggal kerangka diperkirakan total.kerugian dalam kebakaran tersebut senilai Rp1miliar. "Busnya sudah berhasil kita dievakuasi, proses evakuasi selesai menjelang magrib," jelasnya.

Sementara 44 penumpang Bus Medan Jaya termasuk awak bus tersebut setelah proses evakuasi selesai sudah diberangkatkan lagi untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus lain yang ditunjuk oleh Po Medan Jaya.

"Jadi dari Po Medan Jaya mengirimkan bus lain dan semua penumpangnya sudah diberangkatkan melanjutkan perjalanan ke tujuan," katanya.

Dengan adanya insiden ini, Polres Muratara mengimbau seluruh pengemudi angkutan umum agar rutin melakukan pengecekan kondisi kendaraan, khususnya sistem kelistrikan dan mesin, demi mencegah kejadian serupa.

 “Keselamatan penumpang adalah yang utama. Pemeriksaan kendaraan sebelum dan selama perjalanan sangat penting,” pungkas AKP Karim. (yat)

Sumber: