Iklan DISWAY AWARD
Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Kades Rengas I Tanggapi Aksi Warga Mandi Lumpur, Tegaskan Sudah Berulang Kali Ajukan Perbaikan Jalan

Kades Rengas I Tanggapi Aksi Warga Mandi Lumpur, Tegaskan Sudah Berulang Kali Ajukan Perbaikan Jalan

Kades Rengas I Tanggapi Aksi Warga Mandi Lumpur, Tegaskan Sudah Berulang Kali Ajukan Perbaikan Jalan-Foto:dokumen palpos-

Ia memastikan bahwa pemerintah desa akan terus mengawal proses pengajuan perbaikan jalan tersebut hingga benar-benar dilaksanakan. 

“Tugas kami adalah menjembatani keluhan masyarakat sekaligus menjaga situasi tetap kondusif,” tegasnya.

BACA JUGA:Wabup Ardani Pimpin RUPS, Pemkab Ogan Ilir Resmi Angkat Komisaris Utama dan Direksi Baru PT Petrogas OI

BACA JUGA:Kades Ulak Segara Klaim Jadi Korban Jebakan dan Pemerasan, Minta Polisi Usut Laporanya

Sebelumnya, Sebuah video aksi mandi lumpur yang dilakukan seorang pria di Ogan Ilir menjadi viral di media sosial. 

Melalui akun pribadinya, @teddy Etet Suhandi, pria tersebut terlihat berendam di tengah jalanan berlubang yang dipenuhi lumpur sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki. 

Aksi itu diunggah pada Kamis (4/12/2025). Dikutip Jumat, 5 Desember 2025.

Dalam video tersebut, Teddy menunjukkan kondisi akses jalan menuju Desa Rengas I, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir. 

Jalan yang menghubungkan Desa Rengas I dengan Kelurahan Payaraman itu tampak rusak parah, berlubang besar, serta dipenuhi genangan lumpur sehingga sulit dilewati kendaraan warga.

Teddy terlihat mengenakan pakaian yang menyerupai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) saat melakukan aksinya. 

Ia berendam di salah satu titik jalan yang rusak sambil merekam kondisi sekitar. 

Aksi ini disebutnya sebagai bentuk kekecewaan atas tidak adanya respon pemerintah, utamanya pemerintah Kabupaten Ogan Ilir maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam keterangan video yang ia unggah, Teddy mengungkapkan bahwa masyarakat sudah berkali-kali mengajukan proposal perbaikan jalan.

Namun, proposal tersebut menurutnya hanya menumpuk di meja pemerintah tanpa ada tindak lanjut. 

Ia juga menyoroti kegiatan reses anggota DPR yang disebutnya hanya seremonial dan tidak menghasilkan tindakan nyata. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait