PT TMI Ungkap i2C, SUV Listrik 7-Seater Buatan Indonesia Berbasis Teknologi Eropa

Desainnya bahkan disebut-sebut melibatkan seniman dan desainer otomotif lokal, yang mengusung elemen-elemen budaya Nusantara dalam setiap lekukan bodinya.

Sentuhan Desain Batik dan Garuda di Mobil Listrik Indonesia

BACA JUGA:XPeng X9 vs Toyota Alphard: MPV Listrik Mewah dari Cina Siap Tantang Raja Premium Jepang

BACA JUGA:Mengapa Motor Listrik Adalah Pilihan Tepat untuk Perempuan Urban Produktif ? Ini Jawabannya...

Kolaborasi desain i2C menjadi hal yang menarik untuk dibahas.

PT TMI menggandeng Italdesign, konsultan desain otomotif ternama asal Italia, serta Fincantieri, perusahaan besar di bidang perkapalan dari Italia.

Namun, mereka hanya berperan sebagai advisory partner—memberikan saran teknis, bukan sebagai desainer utama.

Menurut TMI, tim desainer Indonesia mengambil peran signifikan dalam proses kreatif ini. Mereka menanamkan nilai-nilai budaya lokal seperti motif batik, simbol Garuda, dan filosofi keseimbangan khas Nusantara pada bentuk dan proporsi kendaraan.

BACA JUGA:Nissan X-Trail e-POWER Meluncur di Palembang: Akselerasi Instan, Irit, dan Siap Taklukkan Semua Medan

BACA JUGA:Honda S2000 Roadster VTEC 2.0 M/T 1999: Roadster Legendaris yang Menggetarkan Dunia Otomotif

Desain futuristik berpadu dengan elemen tradisional menjadikan i2C punya identitas unik—bukan sekadar tiruan dari merek luar.

Hal ini membuatnya layak disebut sebagai mobil listrik nasional dengan DNA Indonesia.

Diduga Gunakan Platform Volkswagen MEB

Meski TMI belum mengumumkan siapa mitra teknologinya, banyak pengamat otomotif menduga bahwa Volkswagen Group menjadi salah satu partner strategis dalam pengembangan i2C.

BACA JUGA:Lebih Hemat dari Mobil Bensin? Ini Biaya Perawatan Tahunan Polytron G3 dan G3+.

Sumber: