PT TMI Ungkap i2C, SUV Listrik 7-Seater Buatan Indonesia Berbasis Teknologi Eropa
PT TMI Ungkap i2C, SUV Listrik 7-Seater Buatan Indonesia Berbasis Teknologi Eropa. Foto: @facebook_Kendara Indonesia--
Rencana produksi i2C sudah disusun dengan matang.
Menurut pernyataan PT TMI, SUV listrik 7-seater ini akan mulai diproduksi massal pada akhir 2027 atau awal 2028.
BACA JUGA:Aletra L8 EV :Mobil Listrik Asli Indonesia dengan Fitur Premium dan Jangkauan 540 Km
BACA JUGA:Edisi Terbatas! Honda Scoopy Kuromi Hadirkan Kolaborasi Lucu dan Trendi untuk Pecinta Gaya Unik .
Sebelumnya, versi konsep lengkap dari i2C akan diperkenalkan secara resmi pada ajang GIIAS 2026, pameran otomotif terbesar di Indonesia. Pada momen tersebut, publik bakal melihat desain final dan fitur yang lebih detail.
Setelah debutnya di GIIAS, TMI berencana memproduksi 40–50 unit prototipe untuk keperluan uji coba, validasi, dan sertifikasi.
Sejumlah komponen lokal juga akan mulai digunakan, termasuk pada bagian interior, sistem pendingin, serta bodi panel.
Langkah ini menunjukkan bahwa TMI serius ingin membangun ekosistem mobil listrik dalam negeri yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Resmi di Indonesia: Camry XV80 V Bensin Ditenagai Mesin 2.5L 204 PS, Harga Mulai Rp 820 Jutaan.
BACA JUGA:Penyegaran Ringan, Pesona Klasik Kawasaki W800 2026 Makin Memikat!
Harga di Bawah Rp 500 Juta, Fokus untuk Pemerintah
Salah satu faktor paling menarik dari proyek i2C adalah harga jual yang kompetitif. PT TMI menyebut bahwa mobil listrik SUV berukuran 4,9 meter ini akan dijual dengan harga di bawah Rp 500 jutaan.
Jika benar demikian, maka i2C berpotensi menjadi mobil listrik 7-seater termurah di kelasnya, bahkan menyaingi model-model dari Tiongkok seperti BYD Tang atau MG Marvel R yang dijual di atas Rp 700 juta.
Namun, pihak Italdesign mengungkapkan bahwa proyek i2C akan difokuskan terlebih dahulu untuk kebutuhan pemerintah, seperti kendaraan dinas atau operasional instansi.
BACA JUGA:Nissan 240SX 2.5L Turbo Manual 1996, Ikon Sport Jepang yang Tak Pernah Mati
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


