PT TMI Ungkap i2C, SUV Listrik 7-Seater Buatan Indonesia Berbasis Teknologi Eropa

Ketersediaan infrastruktur pengisian daya

Meski pemerintah terus mendorong pembangunan charging station, distribusinya masih terfokus di kota besar.

BACA JUGA:VinFast Limo Green: MPV Listrik 7-Seater Penantang Toyota Innova Zenix

BACA JUGA:Beda Tipis, Fitur Nggak Tipis! Ini Perbandingan Yamaha Aerox Rp 33 Juta vs Rp 41 Juta

Rantai pasok lokal yang belum matang

Komponen penting seperti baterai, motor listrik, dan sistem kontrol masih banyak bergantung pada impor.

Namun di sisi lain, dukungan pemerintah terhadap elektrifikasi — termasuk insentif pajak, TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), serta komitmen terhadap energi bersih — memberikan angin segar bagi proyek seperti i2C untuk terus berkembang.

Harapan Baru Mobil Listrik Nasional

Proyek i2C dari PT Teknologi Militer Indonesia bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi otomotif Indonesia.

Dengan klaim desain asli karya anak bangsa, kolaborasi strategis dengan mitra global, serta rencana produksi jangka panjang, i2C membuka babak baru menuju kemandirian teknologi otomotif nasional.

Jika rencana ini berjalan sesuai jadwal — debut konsep di GIIAS 2026 dan produksi pada 2027/2028 — bukan tidak mungkin Indonesia akhirnya memiliki mobil listrik nasional yang sejati, bukan hanya sekadar hasil rebadge.

Kini tinggal menunggu waktu untuk melihat, apakah i2C benar-benar mampu menjadi simbol kebangkitan mobil listrik Indonesia dan bersaing di pasar domestik maupun global

Sumber: