Warga Prabumulih Tolak Pembongkaran Tugu Nanas, Aksi Penolakan Viral di Media Sosial
Tugu nanas prabumulih yang mau dirobohkan.-Foto:dokumen palpos-
Tak butuh waktu lama, video aksi penolakan itu menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kolom komentar di berbagai akun lokal dibanjiri opini masyarakat.
Sebagian netizen menilai bahwa pembongkaran tugu justru menghapus simbol kebanggaan masyarakat.
“Ikon kok dibongkar, mending buat di tempat lain tugu barunya, yang lama bisa direnovasi lagi,” tulis akun bola**.* Komentar senada datang dari akun que--- yang menilai desain lama lebih ikonik dan natural.
“Emang lebih bagus tugu yang lamo dibandingkan yang baru ini. Yang lamo nampak nyato nian bentuk nanasnyo,” tulisnya.
Namun, tak sedikit pula netizen yang mendukung langkah Pemkot Prabumulih dengan alasan perluasan jalan dan keselamatan lalu lintas. “Lebih baik diperkecil supaya jalannya agak lebar,” tulis akun rahmat**.
Sementara akun Tri**** berkomentar “Kalau aku setuju dibangun yang baru untuk keamanan, asal tetap buah nanas dan tidak mengubah filosofi Prabumulih sebagai kota nanas,” tulisnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih, Arlus, S.Pd, membenarkan adanya aksi penolakan dari masyarakat terhadap pembongkaran Tugu Nanas.
“Memang ada beberapa warga yang meminta agar tugu jangan dibongkar total, tapi cukup diperkecil saja di sekelilingnya,” ujar Arlus melalui pesan whatsapp, Minggu, 9 November 2025.
Menurut Arlus, pembongkaran sebagian struktur tugu sebenarnya dilakukan dalam rangka penataan ulang kawasan jalan dan peningkatan kelancaran lalu lintas. Pasalnya, posisi Tugu Nanas saat ini dianggap terlalu menjorok ke badan jalan dan kerap menghambat pergerakan kendaraan besar, terutama truk dan bus, yang akan masuk ke jalur lingkar barat.
“Kami masih akan melakukan pendekatan dengan masyarakat untuk mencari solusi terbaik. Tidak ada niat pemerintah untuk menghapus ikon Tugu Nanas.
Justru kita ingin melakukan penataan agar lebih aman dan representatif,” jelasnya seraya menambahkan, Pemkot Prabumulih akan tetap mengedepankan komunikasi dan dialog dengan warga sebelum melanjutkan proses pembangunan di kawasan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pembongkaran Tugu Nanas Prabumulih masih ditunda sementara. Warga berharap pemerintah tidak menghapus sepenuhnya simbol yang sudah melekat di hati masyarakat. (abu)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


