RSUD Prabumulih Dilanda Isu Perselingkuhan Pegawai, drg Widyastuti: Itu Hoaks!

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam sepekan terakhir, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih menjadi sorotan publik setelah muncul isu tidak sedap terkait dugaan perselingkuhan antar oknum pegawai.

Isu yang beredar luas tersebut sontak memantik berbagai spekulasi, hingga membuat suasana lingkungan kerja rumah sakit milik Pemerintah Kota Prabumulih itu sempat memanas.

Namun, pihak manajemen RSUD Prabumulih akhirnya angkat bicara dan memastikan bahwa seluruh kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Direktur RSUD Prabumulih, drg Sri Widyastuti, secara tegas menepis seluruh rumor yang berkembang.

BACA JUGA:Menghidupkan Sriwijaya Lewat Jejak Aksara Ulu

BACA JUGA:Muslimat NU Kota Prabumulih 2025–2030 Resmi Dilantik, Wawako Franky Tekankan Kolaborasi Program Keagamaan

Ia menegaskan bahwa tudingan adanya hubungan terlarang di kalangan pegawai RSUD Prabumulih sama sekali tidak berdasar dan tidak ditemukan bukti apa pun setelah dilakukan pemeriksaan internal maupun klarifikasi oleh Inspektorat Kota Prabumulih.

Rumor tersebut mulai mencuat sejak sepekan terakhir dan dengan cepat menyebar di lingkungan rumah sakit maupun masyarakat umum.

Respons cepat pun dilakukan oleh manajemen RSUD Prabumulih dengan mengeluarkan edaran resmi terkait peningkatan disiplin kerja, serta imbauan tegas agar seluruh pegawai menghindari tindakan yang dapat mencoreng nama baik institusi, termasuk hubungan terlarang alias perselingkuhan.

Menurut drg Sri Widyastuti, edaran itu sebenarnya bertujuan sebagai pengingat umum mengenai etika dan disiplin pegawai.

BACA JUGA:Operasi Zebra 2025 Resmi Dimulai, Kapolres Prabumulih: Upaya Bersama Menekan Pelanggaran Lalu Lintas

BACA JUGA:Pemdes Talang Batu Daftarkan 100 Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Ditanggung Dana Desa

Namun akibat isu yang terus berkembang liar, banyak pihak justru mengaitkannya dengan rumor perselingkuhan yang ternyata tidak memiliki dasar.

“Langkah yang kami lakukan adalah dari hari pertama isu beredar. Kabid Yanmed memberikan edaran kepada internal pelayanan medis dan juga ke bidang-bidang lain dalam bentuk arahan,” jelasnya.

Sumber: