Pembegal Bermodus Penumpang Ojek Ditangkap Resmob Polsek Prabumulih Barat di Belitang Mulya

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Seorang pelaku begal yang beraksi dengan modus berpura-pura menjadi penumpang ojek akhirnya berhasil diringkus Tim Resmob Sunyi Senyap Polsek Prabumulih Barat.

Penangkapan ini dipimpin langsung Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Tomas Siswo Purnomo SH, bersama Kanit Reskrim Ipda Wendy Kurniawan SPsi MH, pada Kamis, 11 Desember 2025 sekitar pukul 19.10 WIB.

Pelaku diketahui bernama Hendra Afriyan (28), warga Jalan Sungai Gambir, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Hendra Afriyan ditangkap di Jalan Tugu Polwan, BK 16, Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur, ketika tengah berada di lokasi persembunyiannya.

BACA JUGA:Detik-Detik Jembatan Muara Dua Roboh, Bhabinkamtibmas Terperosok Saat Cek Kondisi Sungai

BACA JUGA:Produksi Minyak PEP Zona 4 Melonjak 10 Kali Lipat Sejak 2019

Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil menyita Honda Vario 160 warna biru tahun 2025 dengan nomor polisi BG 3895 DAX, milik korban yang sebelumnya dibawa kabur oleh Hendra usai melakukan aksi pembegalan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa penangkapan pelaku bermula dari laporan korban bernama Leo Ripaldo (24), warga Dusun IV Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Leo melapor ke SPKT Polsek Prabumulih Barat setelah mengalami kejadian tragis berupa pembegalan pada Minggu, 7 Desember 2025 sekitar pukul 05.00 WIB.

Dalam laporannya, Leo mengaku awalnya hanya menerima orderan ojek seperti biasa. Seorang pria tidak dikenal yang belakangan diketahui adalah Hendra Afriyan meminta diantar ke wilayah Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara.

BACA JUGA:Hujan Deras Picu Banjir di Prabumulih, Sejumlah Kelurahan Terendam

BACA JUGA:DPRD Prabumulih Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Reses 2025, Infrastruktur Jadi Aspirasi Terbesar

Saat tiba di dekat Pasar, pelaku mulai menunjukkan gelagat mencurigakan. Menurut pengakuan Leo kepada petugas, pelaku tiba-tiba memaksa dirinya untuk turun dari motor.

Dengan nada tinggi dan ancaman keras, pelaku berkata “Waktu sampai di Pasar, dio nyuruh aku turun. ‘Turunlah kau kalo dak galak turun ku benturkan palak kau ke dinding’,” ungkap Leo di hadapan petugas.

Sumber: