Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Dorong Ketahanan Energi Nasional, Delapan Peneliti Lakukan Riset Strategis di Pertamina EP Zona 4 Prabumulih

Dorong Ketahanan Energi Nasional, Delapan Peneliti Lakukan Riset Strategis di Pertamina EP Zona 4 Prabumulih

Caption:GM PEP Zona 4 menyambut kedatangan delapan peneliti Universitas Pertahanan yang hendak melakukan penelitian terkait operasi migas yang dijalankan perusahaan-Foto:dokumen palpos-

Adapun fokus utama penelitian yang dilakukan oleh FSP Unhan mencakup sejumlah isu krusial yang selama ini menjadi tantangan di sektor hulu migas.

Di antaranya adalah pengelolaan gangguan keamanan, potensi konflik sosial, perusakan jalur pipa sebagai objek vital nasional, hingga praktik illegal tapping yang dapat merugikan negara serta membahayakan keselamatan masyarakat.

BACA JUGA:Pembegal Bermodus Penumpang Ojek Ditangkap Resmob Polsek Prabumulih Barat di Belitang Mulya

BACA JUGA:Detik-Detik Jembatan Muara Dua Roboh, Bhabinkamtibmas Terperosok Saat Cek Kondisi Sungai

Selain itu, para peneliti juga menaruh perhatian pada pemetaan aspek keamanan hulu migas terkait keberadaan sumur masyarakat.

Hal ini menjadi semakin relevan seiring diterbitkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 14 Tahun 2025, yang mengatur tata kelola sumur minyak masyarakat agar lebih tertib, aman, dan berkontribusi optimal bagi negara.

Melalui riset ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran komprehensif mengenai kondisi lapangan, potensi risiko, serta langkah-langkah mitigasi yang perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan operasi hulu migas di wilayah PEP Zona 4.

General Manager PEP Zona 4, Djudjuwanto, menyambut baik rencana penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan tersebut.

Ia menegaskan bahwa PEP Zona 4 siap memberikan dukungan penuh agar penelitian dapat berjalan optimal dan menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran.

“Tentu kita akan support, kenapa? Supaya hasil evaluasinya pun betul-betul mengerucut dan tidak salah persepsi. Sekali lagi, terima kasih,” ujar Djudjuwanto.

Menurutnya, keterbukaan data dan informasi menjadi kunci penting dalam mendukung riset yang berkualitas.

Dengan demikian, hasil penelitian diharapkan tidak hanya bersifat normatif, tetapi benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan.

Djudjuwanto juga menilai kerja sama antara PEP Zona 4 dan Unhan merupakan contoh sinergi positif antara industri energi dan institusi pendidikan tinggi, khususnya yang memiliki fokus pada strategi pertahanan dan keamanan nasional.

Djudjuwanto meyakini bahwa perspektif strategis yang dimiliki oleh para peneliti Unhan akan memberikan nilai tambah bagi PEP dalam mengelola berbagai tantangan yang dihadapi di sektor hulu migas, terutama di wilayah dengan dinamika sosial dan keamanan yang kompleks.

“Intinya program-program pemerintah itu harus kita jalankan karena memang ketahanan energi menjadi poin bagi kita dan itu juga dibuktikan dengan peningkatan produksi di Zona 4,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait