Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Tinjau Jembatan Muara Dua Prabumulih yang Roboh, Herman Deru Janjikan Bantu Perbaikan di 2026

Tinjau Jembatan Muara Dua Prabumulih yang Roboh, Herman Deru Janjikan Bantu Perbaikan di 2026

Herman Deru saat meninjau jembatan muara dua Prabumulih yang roboh-Foto:dokumen palpos-

“Saya begitu mendapat laporan langsung menginstruksikan Dinas PU Provinsi untuk segera turun dan melakukan penanganan,” ungkap suami Hj Febrita Lutsia ini.

Sebagai solusi jangka pendek, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan berencana memasang jembatan bailey di lokasi Jembatan Muara Dua yang roboh.

BACA JUGA:Gagalkan Peredaran 96,22 Gram Sabu, Polres Prabumulih Tangkap Seorang Kurir Asal Ogan Ilir

BACA JUGA:Jelang Nataru Harga Bahan Pokok di Prabumulih Mulai Naik, H Arlan: Kenaikannya Hanya Sedikit, Masih Wajar

Jembatan bailey merupakan jembatan rangka baja yang bersifat sementara namun cukup kuat untuk dilewati kendaraan dan pejalan kaki.

Menurut Herman Deru, pemasangan jembatan bailey menjadi solusi paling realistis dan cepat agar konektivitas wilayah tetap terjaga sambil menunggu pembangunan jembatan permanen. “Sebagai solusi sementara, kita pasang jembatan bailey. Sambil jembatan bailey dipasang, jembatan permanennya kita bangun,” ujarnya.

Deru menargetkan pemasangan jembatan bailey dapat diselesaikan sebelum pergantian tahun 2025. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat kembali beraktivitas secara normal tanpa harus memutar terlalu jauh atau menggunakan jalur alternatif yang berisiko.

Selain solusi sementara, Gubernur Sumsel juga memastikan bahwa pembangunan jembatan permanen akan tetap dilakukan. Namun, proses tersebut akan dipersiapkan secara bertahap dengan perencanaan yang matang agar jembatan yang dibangun nantinya lebih kuat dan tahan terhadap kondisi alam.

“Jembatan permanennya akan kita siapkan dengan baik. Ini butuh perencanaan, kajian teknis, dan anggaran yang jelas,” jelasnya.

Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh asal-asalan, terutama untuk jembatan yang memiliki fungsi vital dan digunakan oleh banyak orang setiap hari.

Saat disinggung terkait anggaran pembangunan kembali Jembatan Muara Dua, Gubernur Herman Deru secara terbuka menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membangun kembali jembatan tersebut.

Karena itu, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan memastikan akan membantu pendanaan pembangunan jembatan permanen tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi pada tahun anggaran 2026.

“Pak wali katek duet, cak mano? Kita bantu (dana pemprov),” ucap Herman Deru dengan logat khas Palembang yang disambut senyum para pejabat dan warga yang hadir.

Tidak hanya fokus pada pembangunan jembatan, Gubernur Herman Deru juga menyoroti pentingnya normalisasi aliran sungai yang berada di bawah Jembatan Muara Dua. Menurutnya, faktor aliran sungai yang tidak normal dan sedimentasi dapat menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jembatan. “Normalisasi kusuruh  cek dulu berapo kilo nian, tuntaskanlah,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Prabumulih, H Arlan, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumatra Selatan atas respon cepat dan kesediaannya turun langsung ke lapangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait