Tradisi Naik Mobongan Tetap Dilestarikan
EMPAT LAWANG PALPOS ID Tradisi naik mobongan naik kerangka atap masih tetap dilestarikan masyarakat Kabupaten Empat Lawang Budaya turun menurun ini dipercaya memberikan keselamatan serta memperlancar rezeki saat rumah yang dibangun itu ditempati Adapun tradisi naik mobongan itu dengan memasang beberapa buah buahan yang menjadi simbol Dipasang dikerangka atap bagian tengah rumah serta membaca ayat suci alquran doa selamat dan doa tolak balak Diantaranya bendera merah putih buah pisang buah belinjo tebu hitam dan air putih yang dimasukan kedalam botol Alek pemilik rumah mengatakan hal tersebut sudah menjadi kebiasan turun temurun saat membangun rumah untuk menghidari hal yang tidak diinginkan saat rumah dihuni Tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur dan meminta keselamatan murah rezeki serta diberikan kesehatan bagi pemilik rumah ungkapnya Senin 06 6 Karena tradisi naik mobongan ini sudah turun temurun dilakukan masyarakat Empat Lawang khususnya di Kelurahan Kupang Kecamatan Tebing Tinggi Hajatan naik mobongan sudah menjadi budaya bagi kami Dan hajatan ini melibatkan banyak orang baik tetangga sekitar dan tokoh agama Semuanya diajak berkumpul dan membaca doa keselamatan bagi pemilik rumah jelasnya Sementara Sopyan tukang yang membangun rumah Alek mengungkapkan setiap membangun rumah tradisi naik mobongan acap kali ditemukan diberbagai tempat Setiap kami bangun rumah orang setiap mau pasang atap pasti ada hajatan naik mobongan Bukan hanya di Kupang saja tapi ditempat lain juga begitu Karena hajatan ini sudah menjadi tradisi dan budaya bagi masyarakat Empat Lawang tuturnya Editor Bambang Samudera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: