Ikan Teri Petai Sambal : Menu Sederhana yang Menggoda Selera dan Melejit di Pasaran

Ikan Teri Petai Sambal : Menu Sederhana yang Menggoda Selera dan Melejit di Pasaran

Nikmati sensasi gurih ikan teri, aroma khas petai, dan pedasnya sambal dalam satu suapan.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Di tengah maraknya kuliner modern yang mengusung konsep fusion atau makanan cepat saji, satu hidangan tradisional justru kembali mencuri perhatian para pecinta kuliner nusantara.

Hidangan tersebut adalah Ikan Teri Petai Sambal, menu sederhana khas rumahan yang kini menjadi primadona di berbagai lapisan masyarakat, dari warung kaki lima hingga restoran mewah.

Ikan teri yang digoreng garing dan dipadukan dengan petai segar serta sambal pedas menyajikan cita rasa yang khas.

Gurihnya ikan teri, dipadu dengan aroma menyengat namun lezat dari petai, serta pedasnya sambal, menciptakan kombinasi yang membuat siapa pun tergoda untuk menambah nasi.

BACA JUGA:Sambal Udang Petai : Sajian Pedas Menggugah Selera yang Kian Digemari Pecinta Kuliner Nusantara

BACA JUGA:Gulai Kambing : Kuliner Tradisional yang Tetap Memikat Selera Nusantara

“Ini menu sejuta umat. Kalau saya jual lauk pauk, ikan teri sambal petai pasti habis duluan,” ujar Siti Halimah, pedagang nasi uduk di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia mengaku dalam sehari bisa menjual hingga 10 kilogram ikan teri untuk menu ini.

Bukan Sekadar Lauk, Tapi Juga Bisnis Menjanjikan

Melonjaknya permintaan terhadap lauk ini membuat banyak pelaku usaha kuliner menjadikan Ikan Teri Petai Sambal sebagai produk andalan.

Tak sedikit UMKM yang kini mengemas menu ini dalam bentuk sambal botolan siap saji, atau bahkan makanan beku (frozen food) yang bisa tahan hingga beberapa minggu.

BACA JUGA:Ikan Asam Padeh : Kuliner Khas Minang yang Menggoda Selera

BACA JUGA:Gulai Tunjang : Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera dari Sumatera Barat

Salah satunya adalah brand lokal asal Depok, “Sambal Mak Kriuk”, yang telah memasarkan produk Teri Petai Sambal dalam kemasan botol kaca.

“Awalnya kami hanya iseng jual di Instagram, tapi sekarang sudah bisa produksi lebih dari 500 botol per minggu. Banyak juga yang order dari luar kota,” ujar Ayu Setianingsih, pemilik usaha tersebut.

Ayu menjelaskan bahwa kunci dari keberhasilan produknya terletak pada pemilihan bahan berkualitas.

Ia menggunakan ikan teri medan pilihan, petai lokal segar, dan cabai rawit merah sebagai bahan utama sambal. Semua diolah tanpa bahan pengawet, namun dikemas secara higienis agar tetap tahan lama.

BACA JUGA:Soto Padang, Kuliner Legendaris dari Ranah Minang yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

BACA JUGA:Dendeng Batokok, Cita Rasa Pedas yang Melegenda dari Ranah Minang

Selain enak, hidangan ini ternyata juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Ikan teri merupakan sumber protein dan kalsium yang sangat baik, sementara petai mengandung zat antioksidan, vitamin C, dan zat besi.

Kombinasi ini menjadikan Ikan Teri Petai Sambal sebagai lauk yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga bermanfaat bagi tubuh.

Namun demikian, para ahli gizi mengingatkan bahwa konsumsi petai dan sambal perlu dibatasi, terutama bagi penderita gangguan lambung dan ginjal.

“Petai memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, yang bisa berisiko bagi penderita asam urat. Selain itu, sambal yang pedas bisa memicu maag bagi mereka yang sensitif,” ujar dr. Riani Dwi Putri, ahli gizi dari RSUD Tarakan, Jakarta.

Meski begitu, ia menyebut bahwa selama dikonsumsi dalam batas wajar, menu ini aman dan bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, terutama jika dipadukan dengan nasi merah dan sayur segar.

Menu Ikan Teri Petai Sambal bukan hanya soal rasa. Di balik kepopulerannya, tersimpan jejak budaya dan kearifan lokal yang telah turun temurun. Banyak daerah di Indonesia memiliki versi sendiri dari lauk ini.

Di Sumatera Barat, misalnya, dikenal sambal lado mudo dengan teri dan petai. Di Jawa Barat, petai sering dijadikan campuran dalam sambal goreng terasi bersama teri nasi.

“Kita kadang tidak sadar bahwa masakan seperti ini menyimpan nilai sejarah. Dulu nenek saya membuatnya hanya dengan bahan seadanya, tapi justru jadi favorit keluarga,” tutur Dian Purnamasari, seorang food blogger yang kerap membagikan resep masakan tradisional di kanal YouTube-nya.

Dian menambahkan bahwa masakan seperti ini penting dilestarikan, karena menjadi identitas kuliner Indonesia yang sangat kaya.

Ia mengajak generasi muda untuk tidak malu memasak dan menikmati makanan rumahan seperti Ikan Teri Petai Sambal, yang dianggap sebagai “makanan kampung” namun penuh makna.

Resep Sederhana, Hasil Istimewa

Bagi yang tertarik mencoba membuatnya di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa diikuti:

Bahan-bahan:

200 gram ikan teri medan

1 papan petai, kupas dan belah dua

10 buah cabai rawit merah

5 buah cabai merah besar

5 siung bawang merah

3 siung bawang putih

1 sdt gula merah

Garam dan penyedap secukupnya

Minyak untuk menggoreng

Cara memasak:

Goreng ikan teri hingga kering, tiriskan.

Tumis petai sebentar hingga layu, angkat.

Haluskan cabai, bawang merah, dan bawang putih, lalu tumis dengan sedikit minyak.

Tambahkan gula merah, garam, dan penyedap. Aduk rata hingga sambal matang.

Masukkan ikan teri dan petai ke dalam sambal. Aduk hingga merata dan matang.

Sajikan dengan nasi hangat dan lalapan.

Di tengah pesatnya perkembangan dunia kuliner, Ikan Teri Petai Sambal membuktikan bahwa makanan sederhana khas Indonesia tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Bukan hanya karena rasanya yang lezat, tapi juga karena nilai budaya, gizi, dan peluang ekonominya yang luar biasa.

Bagi Anda yang belum mencobanya, mungkin ini saat yang tepat untuk mencicipiatau bahkan memulai usaha sendiri dari dapur rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: