Belanja Langsung Pemkab OKI akan Beralih ke Sistem Elektronik
Ikuti Arahan Presiden Serap Produk Lokal KAYUAGUNG PALPOS ID Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir OKI melakukan sejumlah persiapan dalam rangka mengimplementasikan Belanja Langsung Bela Pengadaan Barang dan Jasa PBJ Pemerintah melalui sistem elektronik atau PPMSE Selain bentuk komitmen pemerintah daerah mewujudkan transparansi dan akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa Sistem ini juga mendorong penyerapan produk lokal dan UKM dalam belanja pemerintah Sekretaris Daerah Kabupaten OKI H Husin SPd MM MPd mengatakan belanja langsung melalui market place maupun katalog lokal merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menindaklanjuti Surat Edaran Ketua KPK Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pencegahan Korupsi PBJ melalui Aplikasi Bela serta mendorong penyerapan produk lokal sebagaimana diintruksikan presiden Saya minta implementasi bela pengadaan dan katalog elektronik sudah dimulai tahun 2022 ini secara bertahap ungkapnya pada rakor persiapan implementasi Penyelenggaraan Pengadaan Melalui Sistem Elektronik PPMSE di Kantor Bupati OKI Rabu 25 05 Ia menambahkan semua belanja langsung pengadaan barang dan jasa pemerintah yang nilainya di bawah Rp 200 juta akan dialihkan melalui marketplace dan katalog lokal secara bertahap Dengan demikian OKI akan menjadi pemerintah kabupaten kota pertama di Sumsel yang menerapkan bela pengadaan setelah Pemerintah Provinsi Sumsel Dalam prakteknya pelaksanaan PBJ melalui Bela ini didasari atas Perpres Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah dan perubahannya Peraturan LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Nomor 9 tahun 2021 tentang Toko Daring Dan Katalog Elektronik Dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah ujarnya Dikatakannya lagi lalu Surat Edaran Bersama SEB Kepala LKPP dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 2021 dan Nomor 027 2929 SJ tentang Percepatan Pelaksanaan PBJ Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah serta Surat Edaran Ketua KPK Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pencegahan Korupsi PBJ melalui Aplikasi Bela Sementara Inspektur LKPP RI Dr Hermawan SE MSi ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu mengemukalan Kementrian dan Perangkat Daerah diminta mengutamakan pemberdayaan kepada Usaha Mikro dan Kecil dalam PBJ pedagang merchant yang bergabung dengan penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik PPMSE marketplace pada Belanja Langsung Apabila belanja langsung melalui toko daring maupun katalog lokal seperti ini paling tidak akan mengurangi potensi kesalahan dalam pengadaan barang dan jasa Soalnya semua harga barang dan jasa yang disediakan pihak penyedia pasti akan tayang secara elektronik sehingga bisa diketahui oleh semua orang tuturnya Masih kata Dr Hermawan sebab PBJ Pemerintah melalui platform seperti ini tentu akan banyak sekali keuntungannya Dan tentu juga proses pengadaannya akan lebih praktis lebih mudah lebih cepat dan diyakini dapat mencegah potensi terjadinya tindak pidana korupsi Tak hanya itu keuntungan lain yang akan diperoleh dari Bela melalui toko daring bisa mendorong penyedia dari unsur Koprasi UMKM dan produk setempat go digital Sebagai persiapan Bagian PBJ Setda OKI bersama Diskominfo Kabupaten OKI di awal Juni nanti akan mensosialisasikan mengenai ketentuan yang telah ditetapkan LKPP dan KPK tersebut terangnya Lebih lanjut kepada seluruh Pengelola PBJ di masing masing Organisasi Perangkat Daerah para penyedia lokal termasuk akan disosialisasikan juga kepada para pelaku UMKM di OKI agar mereka semua dapat segera bergabung atau masuk marketplace Sebelumnya pada rakor bertajuk Program Gerakan Bangga Buatan Indonesia BBI yang diikuti Wakil Bupati OKI HM Dja far Shodiq secara virtual pada Rabu 25 05 Presiden Jokowi dalam arahannya menegaskan agar Kepala Daerah segera memasukkan produk produk unggulan daerah masing masing ke e catalog lokal dan marketplace Saya minta kepada Gubernur Bupati Wali Kota Sekda yang paling penting sekarang adalah bagaimana produk produk lokal produk produk unggulan itu segera bisa masuk pada e catalog lokal segera jelas Jokowi Lebih jauh dirinya saat ini hanya butuh 2 langkah untuk pengurusan e catalog sebelumnya dibutuhkan 8 langkah Sehingga sekali lagi kepala daerah dan sekda ini segera dilakukan Produk produk lokal produk produk unggulan daerah segera masuk ke e catalog lokal E catalog lokal bisa membantu pengusaha kecil di daerah sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi daerah Kalau barang barang lokal bisa masuk ke e catalog lokal semuanya bisa Artinya apa Pengusaha pengusaha kecil kita UMKM kita akan bisa semuanya berputar tutupnya nbsp
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: