Sat Set! Cabup OKI Muchendi Lobi Menteri Transmigrasi di Banyuasin: Dorong Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Sat Set! Cabup OKI Muchendi Lobi Menteri Transmigrasi di Banyuasin: Dorong Pengembangan Wilayah Transmigrasi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Sat Set! Cabup OKI Muchendi Lobi Menteri Transmigrasi di Banyuasin: Dorong Pengembangan Wilayah Transmigrasi.
Momen kunjungan kerja (kunker) Menteri Transmigrasi (Mentrans), Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, ke Kabupaten Banyuasin, Minggu (1/12/2024), dimanfaatkan secara maksimal oleh Calon Bupati (Cabup) Ogan Komering Ilir (OKI) dengan perolehan suara terbanyak, Muchendi Mahzareki.
Ia melakukan koordinasi strategis dengan sang menteri untuk menyampaikan sejumlah agenda penting terkait pengembangan wilayah transmigrasi di OKI.
Sorotan Kunjungan Menteri Transmigrasi
Kunjungan kerja Muhammad Iftitah meliputi beberapa lokasi, seperti Desa Banyu Urip, Pasar KTN Kelang, dan kawasan calon transmigrasi di Banyuasin.
BACA JUGA:Unggul di Pilkada OKI: Muchendi-Supriyanto Imbau Pendukung Tidak Rayakan Kemenangan Berlebihan
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Minta Kawal Kemenangan hingga Tunggu Keputusan KPUD
Selain itu, ia juga meninjau langsung Koperasi Transmekar Sari dan mengadakan tatap muka dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka.
Usai menjalankan agendanya, Muchendi Mahzareki segera memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dengan sang menteri.
“Kami melaporkan hasil Pilkada OKI 2024, dan bang Menteri mengucapkan selamat atas kemenangan kami. Setelah itu, kami berdiskusi tentang pengelolaan wilayah transmigrasi di OKI,” ujar Muchendi pada Senin (2/12/2024).
Peningkatan Wilayah Transmigrasi di OKI
Menurut Muchendi, sejak tahun 1975 hingga 2017, terdapat 89 penempatan peserta transmigrasi di Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Debat Publik Pilkada OKI: Paslon Muchendi-Supriyanto Tampil Memukau dengan Jaket Motif Perahu Kajang
BACA JUGA:Muchendi-Supriyanto Imbau Pendukung Tidak Menebar Fitnah pada Pilkada OKI 2024
Namun, ia menilai, wilayah-wilayah tersebut membutuhkan perhatian lebih, terutama dalam aspek pengembangan infrastruktur dasar dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami ingin transmigrasi di OKI lebih baik, tidak hanya soal infrastruktur dasar, tetapi juga pengembangan ekonomi masyarakat lokal dan SDM yang lebih mumpuni,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: