Bupati OKUT Nyatakan Siap Dukung Jambore Petani Milenial Nasional

Bupati OKUT Nyatakan Siap Dukung Jambore Petani Milenial Nasional

Caption: Bupati OKU Timur, H Lanosin ST menerima audiensi panitia Jambore Petani Milenial Foto: Ardi/Palpos.id.--

MARTAPURA, PALPOS.ID - Bupati OKU Timur, H Lanosin ST menyatakan siap mendukung daerah yang dipimpinnya itu menjadi tuan rumah pelaksanaan Jambore Petani Milenial Nasional. Ini ditegaskan Bupati saat menerima audiensi panitia pelaksana Jambore Petani Milenial Nasional, di ruang audiensi Bupati, Senin (1/8).

    

Bupati mengatakan, sangat mendukung penuh Jambore Petani Milenial Nasional ini, terlebih Kabupaten OKU Timur marwahnya adalah pertanian.

 

"Selama ini petani milenial OKU Timur sudah menghasilkan produknya bersama saya saat menanam cabai. Sebagai marwah pertanian OKU Timur harus siap termasuk dukungan infrastruktur ke lokasi. Intinya saya dukung penuh. Tunjukkan OKU Timur sebagai tuan rumah yang baik, apalagi jambore nantinya akan dihadiri pak Wamen, Gubernur dan undangan lainnya," kata dia.

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana Jambore Petani Milenial Nasional, Onziar Dinata SP MM yang didampingi Ketua Perhiptani OKU Timur, Andri Irawan SP MSi mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya Jambore Petani Milenial Nasional ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para petani milenial dalam membentuk karakter petani milenial serta meningkatkan dan mengoptimalkan peran dan kinerja penyuluh pertanian sebagai agen perubahan.

 

"Pembangunan pertanian tidak terlepas dari peran para pemuda dalam hal ini kaum milenial atau petani milenial untuk memperkuat simpul koordinasi pengembangan pertanian di tingkat kecamatan (Konstratani) dalam rangka mengimplementasikan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas ketenagaan penyuluhan dan peran pelaku utama dan pelaku usaha dalam akses teknologi, informasi dan pasar," jelasnya.

 

Petani Milenial lanjut Onzi, merupakan organisasi atau kumpulan petani muda yang mempunyai visi untuk mengembangkan potensi diri dan potensi pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya. 

 

"Adapun peserta yang ikut Jambore nasional ini nantinya sebanyak 500 peserta se Sumsel, Lampung dan provinsi tetangga se Sumbagsel," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: