Jika Tidak Ada Solusi, SMKN 3 Kayuagung Akan Disegel Ahli Waris

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Ahli waris almarhum H Jalil yang mengklaim sebagai pemilik lahan SMKN 3 Kayuagung, mengaku akan menyegel sekolah tersebut jika tidak ada penyelesaian permasalahan atau solusi dari Pemerintah Kabupaten OKI.

 

Saat disambangi, keluarga ahli waris, Melian (42) mengatakan, sebelumnya pada hari, Kamis (28/7) lalu, Bupati OKI telah datang dan berjanji untuk memanggil salah satu ahli waris.

 

"Namun, sampai sekarang belum ada panggilan terkait penyelesaian ganti rugi tersebut. Kita masih tetap tunggukan, kalau memang tidak ada dalam waktu dekat, maka terpaksa SMKN 3 Kayuagung akan disegel," ungkapnya kepada Palpos.Id, Jum'at (5/8).

 

Ia menambahkan, mereka juga sebenarnya tidak ingin berbuat demikian, dan menjadikan permasalahan itu semakin berlarut. Bagaimana pun menurutnya, mereka bersimpati dengan SMKN 3 Kayuagung, bahkan pihak sekolah berharap semoga cepat ada solusi dari Pemerintah Kabupaten OKI.

 

"Sebelumnya juga, kita sudah pernah melakukan mediasi bersama Komisi III DPRD OKI yang bermitra dengan Dinas Pertanahan. Kemudian, Komisi III juga  memanggil Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya.

 

Dikatakannya lagi, hasilnya pada sidang terkahir, dari Dinas Pertanahan OKI ingin menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik antara ahli waris dan pemerintah daerah. Tetapi dari situ, waktu terus diulur-ulur atau banyak alasan, seperti Dinas Pertanahan belum bertanya di aset di BPKAD.

 

"Berbulan-bulan kita menunggu, dan setelah ditanya pada aset ternyata tidak ada, yang ada hanya SK penunjukkan. Dan seperti yang dikatakan tadi, kalau memang tidak ada penyelesaian, maka SMK ini dengan sangat terpaksa akan kita segel," jelasnya.

 

Sumber: