Warga Pertanyakan Pembangunan Kolam Retensi

Warga Pertanyakan Pembangunan Kolam Retensi

Kuasa Hukum Developer Wandi Subrot.insert: Tim saat mengecek aliran limbah Perumahan Palem Raya.Foto: Istimewa --

SEKAYU,PALPOS.ID – Warga Perumahan Palem Hijau Residance yang terletak di kawasan Jalan TK Model/ SMK Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengharapkan dan mempertanyakan kepada pihak pengembang perumahan perihal pembangunan kolam retensi untuk penampungan limbah domestik.

 

Ketua Rt 20 Rw 06 Perumahan Palem Hijau Residence, Saputra Candra Lesmana, saat dikonfirmasi, Senin (29/8) mengatakan, perumahan ini dibangun sejak 2018 lalu, dan memiliki 318 unit perumahan. “Semuanya rata-rata sudah dihuni oleh warga,” kata Candra.

 

Lebih lanjut Candra menjelaskan, setiap blok di perumahan ini sudah dibangunkan drainase atau saluran. Namun 2022 ini sekitar Juli lalu saluran air atau drainase mengalami kerusakan atau jebol. 

 

“Sehingga limbah domestic yang berasal dari beberapa warga di Perumahan Palem Hijau Residance ini mengalir ke lahan milik warga yakni Rositawati yang lahanya terdampak berada di dekat Perumahan Palem Hijau Rasidance,” jelasnya.

 

Melihat kondisi tersebut, sambung Candra, pemilik lahan meminta ganti rugi karena terkena limbah rumah tangga. “Dan pemilik lahan sudah meminta kepada pihak terkait seperti DPMPTSP, DLH, Dinas PU PR, Sat Pol PP, Kecamatan Sekayu dan Kelurahan Serasan Jaya menerjunkan tim ke lapangan, serta hasilnya memang lahan milik Rositawati terkena limbah Domestik,” ungkapnya.

 

Sejak kejadian tersebut, kata Candra, sebagian warga perumahan mempertanyakan kepada pihak pengembang kapan akan dibangunkan kolam retensi sebagai penampungan limbah. “Sejak dikonfirmasi, pihak pengembang meminta waktu selama satu tahun untuk membuat kolam retensi, namun hingga sekarang belum ada bentuknya,” kata Candra.

   

Ditambahkan Candra, bahwa pihak developer perumahan tersebut bersedia membangun kolam retensi yang berada di Blok U, tetapi ternyata tidak dibangunkan, malahan kembali membangun tahap ke tiga. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: